Home / News

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:40 WIB

PSM Disnakermobduk Aceh: Inovasi Pemuda Gampong Geucue Komplek dan Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata Alam di Aceh Besar

BIMnews.id | Banda Aceh

Inovasi dalam mengembangkan Kawasan Pertanian Terintegrasi Urban Farming yang digagas Pemuda Gampong Geucue Komplek semakin menunjukkan keberhasilan dan semakin membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak di Aceh. Program yang memanfaatkan lahan tidur seperti area tertutup beton dan timbunan batu ini telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan, sebagai solusi ketahanan pangan sekaligus perluasan kesempatan kerja.

Ketua Pemuda Gampong Geucue Komplek, Saiful, didampingi oleh Ubay selaku Ketua Kelompok Geukom Agrifarm sekaligus juga Ketua Dusun 4, bersama Yusrizal, Hery, dan Haikal, menyambut kunjungan penting dari David, Ketua Pemuda Gampong Lampaseh Krueng, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperluas jejaring kolaborasi dan berbagi pengalaman antara komunitas pemuda dalam mengembangkan program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.

David yang didampingi Rizal dari SemuaPay Didik Digital mempresentasikan rencana program kawasan Wisata Mancing di Krueng Doe. Kawasan ini adalah telaga alami yang terbentuk dari genangan akibat pelurusan sungai Krueng Aceh. Dengan potensi alam yang ada, kawasan tersebut diharapkan dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis alam sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui pengelolaan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Pengembangan konsep wisata dan pemberdayaan masyarakat ini dibahas secara intensif melalui pengumpulan berbagai informasi dan data di Ruang Informasi Publik PPID Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. Pertemuan yang difasilitasi oleh Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Disnakermobduk ini menandai sinergi strategis antara komunitas pemuda di berbagai gampong dan dukungan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi sumber daya lokal demi pembangunan sosial-ekonomi yang inklusif.

Baca Juga :  Pangdam IM Buka Lahan dan Serahkan Bibit Jagung untuk Warga Siron Blang

Urban Farming dan Wisata Alam: Sinergi Pembangunan Berkelanjutan di Aceh

Konsep Kawasan Pertanian Terintegrasi Urban Farming yang diinisiasi Pemuda Gampong Geucue telah menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Aceh. Dengan pendekatan yang tidak memerlukan lahan konvensional luas, urban farming ini berfokus pada pemanfaatan lahan tidur yang selama ini kurang dimanfaatkan. Program ini selain menguatkan ketahanan pangan lokal, juga membuka lapangan kerja baru di kawasan perkotaan dan pedalaman, sehingga memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan tingkat pengangguran (BPS Aceh, 2024).

Sementara itu, pengembangan kawasan wisata alam seperti yang direncanakan di Krueng Doe oleh Pemuda Gampong Lampaseh Krueng merupakan bentuk diversifikasi usaha ekonomi berbasis potensi alam dan budaya lokal. Wisata alam ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan yang bertanggung jawab.

Kunjungan dan dialog antar komunitas pemuda di Gampong Geucue dan Lampaseh Krueng serta keterlibatan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh melalui Ruang Informasi Publik PPID yang dilanjutkan mengunjungi lahan yang di kelola Geukom Agrifarm menegaskan pentingnya kolaborasi multi-pihak dalam mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Keluarga Besar Kejari Banda Aceh Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Dukungan Pemerintah dan Pelaku Usaha untuk Pemberdayaan Masyarakat

Program Kawasan Pertanian Terintegrasi Urban Farming yang telah mendapat apresiasi dari pejabat daerah seperti kecamatan, PKK, Ketua DPR Kota Banda Aceh, hingga perusahaan nasional seperti PT PLN Persero, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi modal utama dalam memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang kerja yang produktif di Aceh.

Dukungan semacam ini juga membuka akses bagi komunitas pemuda untuk memperoleh pelatihan, pendampingan teknis, serta fasilitasi pengembangan usaha yang berkelanjutan. Partisipasi turis lokal dan mancanegara yang tertarik belajar dan berkolaborasi memperkuat posisi program ini sebagai contoh terbaik pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang memiliki daya tarik luas.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus mengalir, Kawasan Pertanian Terintegrasi Urban Farming di Gampong Geucue Komplek dan rencana pengembangan wisata alam di Krueng Doe menjadi wujud nyata pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Aceh. Model ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain untuk mengoptimalkan potensi lokal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, perluasan kesempatan keja dan akhirnya akan munurunkan angka pengangguran di Desa. (***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

News

Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Banda Aceh Melaksanakan Penyuluhan Hukum Mengenai Dana Desa

News

Polda Aceh Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat

News

Kejaksaan Negeri Banda Aceh Laksanakan Anjangsana Dalam Rangka Peringatan HBA Ke-63 Di Panti Asuhan Setui Banda Aceh

News

KURNIAWAN DANDIM 0106 MEMBUKA MUSCAB X PC KB FKPPI ACEH TENGAH

News

Perkuat Ukhuwah dan Jauhkan Permusuhan, kata Wakil Bupati Aceh Besar dalam safari Ramadhan 1446

News

Plt Sekda Aceh Besar Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Tahap I Bersama Kapolres

News

Kapolda Aceh Ikuti Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional di Jakarta

News

TERKAIT INTIMIDASI KASUS BASARNAS BEGINI TANGGAPAN PUSPOM TNI