BIMnews.id | Banda Aceh
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST., D.E.A., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS) Aceh. Marthunis menyampaikan materi penting terkait Dukungan TP UKS Terhadap Penguatan Karakter di Satuan Pendidikan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh di Hermes Hotel Banda Aceh. Rabu, 30/07/2025.
Acara yang diikuti oleh Kabag Kesra se Aceh, Dinas Kesehatan se Aceh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Aceh, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, UNICEF, TP UKS Provinsi Aceh, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Aceh, menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat karakter peserta didik melalui sinergi lintas sektor.
Acara ini diikuti oleh Kabag Kesra se-Aceh, Dinas Kesehatan se-Aceh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Aceh, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, UNICEF, TP UKS Provinsi Aceh, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Aceh. Mereka menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat karakter peserta didik melalui sinergi lintas sektor.
Dalam kesempatan tersebut, Marthunis menegaskan bahwa penguatan karakter merupakan fondasi utama dalam mencetak generasi muda yang unggul, sehat, dan berakhlak mulia. Salah satu langkah strategis yang diangkat adalah Gerakan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang mengajak anak-anak untuk menerapkan kebiasaan positif, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat dan Tidur Cepat.
“Kami percaya karakter yang kuat adalah pondasi utama bagi generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Melalui TP UKS, kami berkomitmen mengintegrasikan pendidikan karakter dan kesehatan di sekolah secara menyeluruh. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini bukan hanya aktivitas rutin, tetapi solusi praktis yang harus dijalankan di seluruh sekolah,” ujar Marthunis.
Ia menambahkan, “Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama dan sinergi antar dinas, sekolah, dan komunitas. Dengan kolaborasi yang solid, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan mendukung perkembangan karakter anak-anak Aceh.” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan seluruh peserta. Sesi ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan TP UKS serta menggalang dukungan bersama dalam mendukung pembentukan karakter peserta didik secara optimal dan berkelanjutan.(***)
BIMnews.id – LINA