BIMnews.id | Aceh Tenggara
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri Perisai Aceh Tenggara pada Selasa, 12 Agustus 2025. Turut mendampingi, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Aceh, Junaidi, S.Pd., M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tenggara, Jufri, S.Pd., M.Si., Tenaga Ahli Disdik Aceh, Arman Fauzi, serta Ketua dan Sekretaris Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), Farwiza Farhan dan Badrul Irfan, SH.
SMA Negeri Perisai yang pada tahun ini ditetapkan sebagai sekolah unggul oleh Gubernur Aceh menjadi fokus utama kunjungan. Marthunis menilai fasilitas sekolah sudah cukup memadai, namun masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi agar sesuai dengan status unggul yang disandang.
“Kami berkomitmen untuk mengaktifkan kembali program unggulan di SMA Negeri Perisai dan menganggarkan kebutuhan agar sekolah ini benar-benar menjadi sekolah unggul,” ujar Marthunis.
Ia juga memastikan akan berkoordinasi dengan Bupati Aceh Tenggara dan anggota DPRA untuk memperkuat dukungan terhadap pengembangan sekolah tersebut.
Selain SMA Negeri Perisai, rombongan turut mengunjungi SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1, dan SLBN 1 Aceh Tenggara. Di setiap sekolah, Kadisdik memberikan motivasi kepada para guru, meninjau ruang belajar, asrama, dan fasilitas pendukung lainnya. Dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI, ia juga menyerahkan bingkisan kepada seluruh siswa SLBN 1 Aceh Tenggara.
Dalam pertemuan dengan guru SMK, Marthunis menyoroti tantangan guru non-kualifikasi di bidang matematika yang mengajar di SMK. Ia berjanji akan mengupayakan beasiswa bagi guru-guru tersebut agar dapat memenuhi kualifikasi sesuai kebutuhan pendidikan.
“Pendidikan khusus akan menjadi fokus perhatian kami melalui program beasiswa dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik, demi memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan belajar yang optimal,” tegasnya.
Kunjungan ini sekaligus untuk memantau kesiapan siswa, khususnya kelas 10 yang baru memulai jenjang SMA, serta memastikan proses pembelajaran dan evaluasi berjalan efektif. Kadisdik berharap sinergi semua pihak dapat mendorong terwujudnya mutu pendidikan yang unggul dan berdaya saing di Aceh Tenggara. (***)
BIMnews.id – LINA