Home / Ekonomi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:05 WIB

Bupati Aceh Besar bersama Unsur Forkopimda Tinjau Antrean SPBU

BIMnews.id | Kota Jantho

*Pastikan Stok BBM Aman dan Imbau Warga tak Panik

Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris (Syech Muharram), meninjau langsung antrean panjang di sejumlah SPBU bersama unsur Forkopimda Aceh Besar dan pihak Pertamina, menyusul meningkatnya antrean kendaraan dalam beberapa hari terakhir, yakni SPBU kawasan Lamsayuen, SPBU Aneuk Galong dan SPBU Samahani, di Kabupaten Aceh Besar, Rabu (3/12/2025).

Pada kesempatan itu, Bupati Syech Muharram menegaskan, stok BBM di Aceh Besar sebenarnya dalam kondisi aman. Ia menyebut, kondisi antrean yang mengular justru lebih banyak dipicu oleh kepanikan masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama Forkopimda Aceh Besar dan pihak Pertamina mengunjungi SPBU karena beberapa hari ini kami melihat panjangnya antrean, baik mobil maupun motor. Ini sudah sangat meresahkan. Setelah kami panggil Pertamina dan tanyakan langsung, ternyata stok minyak untuk layanan masyarakat Aceh Besar masih cukup, bahkan sudah ditambah lagi kuotanya,” ujarnya.

Bupati meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan antrean berlebihan. Ia juga menegaskan bahwa sesuai koordinasi dengan Pertamina, SPBU diminta melayani masyarakat lebih lama.

“Kami sudah meminta Pertamina menginstruksikan SPBU di Aceh Besar untuk buka dari jam 07.00 pagi hingga jam 12.00 malam. Pertamina melaporkan stok aman dan tidak kosong. Mudah-mudahan ini menjadi informasi kepada masyarakat supaya lebih tertib dan tidak perlu antre panjang,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Ajukan Rancangan Qanun RPJMD Kepada DPRK Aceh Besar

Syech Muharram juga menyampaikan, Pertamina telah diminta mengisi tangki SPBU yang kosong sebelum subuh, sehingga distribusi dapat berjalan lancar sejak pagi hari. Ia menambahkan, penggunaan jerigen juga harus sesuai peruntukan.

“Kami menghimbau masyarakat yang mengambil minyak menggunakan jerigen agar benar-benar untuk kebutuhan yang dimaksudkan. Para penjual eceran juga jangan sampai menaikkan harga hingga Rp30 ribu per liter. Ini bisa berkenaan dengan tindakan pihak penegak hukum. Dalam kondisi musibah seperti ini, jangan mencari keuntungan pribadi,” tegas Bupati.

*Pertamina Pastikan Stok Aman untuk 5 Hari ke Depan

Sales Branch Manager PT Pertamina Regional Aceh, Ferdi Fajrian A, memastikan bahwa stok BBM di Aceh berada pada kondisi sangat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah stok di SPBU tercukupi, bahkan bisa lebih. Kami menghimbau masyarakat agar tidak panik karena kondisi stok BBM di Aceh sangat aman, cukup untuk menyuplai kebutuhan 5 hari ke depan. Kapal pengangkut juga sedang mengantri untuk mengisi tangki suplai kami, dan dalam tiga hari ke depan kapal berikutnya akan masuk lagi,” jelasnya.

Ferdi juga menegaskan aturan terkait penjualan BBM di luar lembaga resmi. “Kami sampaikan, pengecer bukan lembaga penyalur resmi. Lembaga resmi yang kami akui untuk menjangkau pedesaan adalah Pertashop. Pembelian menggunakan jerigen saat ini hanya diperbolehkan untuk genset dengan BBM non-subsidi serta kebutuhan alat berat dalam penanggulangan bencana,” tuturnya.

Baca Juga :  RAPI Kota Banda Aceh Keluarkan Himbauan untuk Pergantian Tahun kepada Anggota di Wilayah Hukum Banda Aceh

Sementar itu, Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko SIK MH, turut memastikan ketersediaan BBM berdasarkan laporan Pertamina. Ia mengimbau warga untuk membeli BBM secara wajar dan tidak melakukan penimbunan.

“Ketersediaan stok BBM cukup, ini dikuatkan oleh pernyataan Pertamina. Karena stoknya cukup, saya harapkan masyarakat tidak perlu mengantri panjang dan membeli sewajarnya saja. Jangan berpikir untuk menimbun, karena itu berbahaya dan rawan kebakaran jika tidak memiliki standar penyimpanan yang benar,” ucapnya.

Kapolres juga meminta masyarakat berhati-hati terhadap penjualan BBM eceran yang tidak memiliki standar penyimpanan aman.
“Eceran bukan penyalur resmi. Ketika menyimpan BBM tanpa alat pemadam, tempat yang tidak steril, itu sangat berbahaya. Dan jangan memanfaatkan situasi bencana untuk menaikkan harga demi keuntungan pribadi,” tegasnya.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Syech Muharram turut didampingi oleh para kepala OPD di lingkungan Pemkab Aceh Besar dengan harapan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok BBM tetap aman dan distribusi terus dilakukan, sehingga tidak perlu terjadi kepanikan maupun antrean panjang.(***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Wabup Aceh Besar: Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Sangat Penting dan Bermanfaat

Ekonomi

Bupati Aceh Besar Harap Kadin Jadi Penggerak Ekonomi, Bukan Pencari Proyek

Ekonomi

Bupati Syech Muharram Teken MOU dengan Investor OGGEC Malaysia

Ekonomi

Bupati Aceh Besar Ikuti Rakor dengan Mendagri dan Mentan

Ekonomi

Wakili Bupati, Staf Ahli Hadiri Panen Raya Jagung Kuartal II Serentak

Ekonomi

How One Furniture Manufacturer Goes ‘Beyond Sustainability’

Ekonomi

Bupati Aceh Besar Kunjungi Peternakan Ayam Petelur di Cot Suruy

Ekonomi

Aceh Besar Tetap Siaga Jaga Inflasi Daerah