BIMnews.id | Nagan Raya
Upaya percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana alam banjir bandang dan tanah longsor terus dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda. Salah satu fokus utama saat ini adalah pembangunan Jembatan Bailey di wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Benggalang, Kabupaten Nagan Raya, yang sebelumnya terputus akibat terjangan bencana alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara intensif pada Rabu (24/12/2025).
Jembatan Bailey ini memiliki peran strategis sebagai penghubung utama jalur darat antara Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tengah. Terputusnya akses tersebut sempat menghambat mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi, serta distribusi kebutuhan pokok warga di wilayah terdampak. Menyikapi kondisi tersebut, prajurit TNI dari Kodam Iskandar Muda dikerahkan untuk mempercepat proses pembangunan jembatan darurat guna mengembalikan konektivitas antarwilayah.
Untuk memastikan seluruh akses jalur darat di Provinsi Aceh dapat kembali terhubung, prajurit TNI di lapangan bekerja secara maksimal dengan mengebut pembangunan Jembatan Bailey di lokasi terdampak bencana. Pada tahap ini, fokus pekerjaan diarahkan pada pemasangan panel jembatan, gelagar lintang, penguatan struktur, serta pemasangan topang silang guna menjamin kekuatan dan keamanan jembatan sebelum digunakan oleh masyarakat.
Komandan Kodim 0116/Nagan Raya, Letkol Inf Irfan Hade Fitrianto, menjelaskan bahwa proses pembangunan dilakukan secara bertahap dan mengedepankan faktor keselamatan. “Saat ini prajurit di lokasi fokus pada pemasangan panel, gelagar lintang, penguatan struktur, serta pemasangan topang silang. Seluruh tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan jembatan benar-benar aman dan layak digunakan,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa jembatan tersebut merupakan salah satu titik krusial yang menjadi prioritas utama dalam penanganan pascabencana. “Jembatan ini merupakan penghubung antara Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tengah. Oleh karena itu, kami targetkan pengerjaannya dapat selesai secepat mungkin agar aktivitas masyarakat kembali normal,” jelasnya.
Pemasangan Jembatan Bailey ini diharapkan dapat segera rampung sehingga akses masyarakat dapat pulih kembali, sekaligus memperlancar mobilitas warga serta distribusi logistik dan kebutuhan pokok ke wilayah terdampak. Kehadiran TNI dalam percepatan pembangunan infrastruktur ini menjadi bukti nyata komitmen Kodam Iskandar Muda dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi dampak bencana alam.
Kodam Iskandar Muda menegaskan akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencana serta pemulihan wilayah, demi menjaga keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Aceh. (***)
BIMnews.id – TAZAM









