Home / Pendidikan

Jumat, 21 November 2025 - 16:39 WIB

SMAN 10 Fajar Harapan Gelar Diskusi Ilmiah Mengajar dan Mendidik dengan Hati Melalui Semangat Maulid Nabi

BIMnews.id | Banda Aceh

SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan format berbeda melalui Diskusi Ilmiah Transformasi Sekolah bertema “Mengajar dan Mendidik dengan Hati dalam Semangat Pembaharuan Ajaran Rasulullah SAW.” Kegiatan digelar pada Senin (17/11/2025) dan dihadiri jajaran guru, siswa, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh.

Pemateri utama, Hetti Zuliani, Ph.D., Cht., CI, memaparkan pentingnya pendidikan berbasis hati, terutama kemampuan mengenal dan mengelola emosi sejak dini. Ia menekankan bahwa perkembangan kognitif tidak optimal tanpa perkembangan area otak yang mengatur nilai, perilaku, dan empati.

Hetti menjelaskan bahwa banyak siswa kesulitan memahami emosinya karena kurang kosa kata perasaan dan tidak terbiasa mengekspresikannya dengan cara sehat. Ia mengingatkan bahwa marah bukan hal tabu, namun perlu dikelola dengan baik agar tidak melukai diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga :  SMAN 10 Fajar Harapan Terpilih dalam Program Unggulan Garuda 2025

Dalam sesi latihan, Hetti mengajak siswa mengenali hubungan emosional dengan orang terdekat serta bagaimana hal itu memengaruhi perilaku. Melalui teknik pernapasan dan refleksi diri, siswa diajak berani merasakan dan memaafkan diri. “Generasi kuat lahir dari hati yang sehat,” pesannya.

Sementara itu, Plt. Kadisdik Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP, menegaskan bahwa transformasi pendidikan bukan hanya soal penguasaan ilmu, tetapi juga kemampuan guru menyentuh hati murid.

“Guru harus peka terhadap kondisi sosial-emosional peserta didik agar pembelajaran lebih manusiawi,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus dibangun melalui kolaborasi yang kuat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Menurutnya, ekosistem pendidikan yang saling mendukung akan membantu peserta didik tumbuh sebagai pribadi yang berkarakter, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Dorong Pemerintahan Gampong Lebih Progresif

“Perubahan yang kita harapkan hanya bisa terwujud jika semua pihak bergerak bersama menuju pendidikan Aceh yang lebih baik,” tambahnya.

Selanjutnya dilanjutkan diskusi panel bersama kedua narasumber yang berlangsung secara interaktif, dengan siswa bertanya tentang cara mengelola stres, marah, dan tekanan belajar.

Kegiatan ditutup dengan makan kenduri maulid bersama, sekaligus mengingatkan bahwa Maulid Nabi adalah momen untuk meneladani Rasulullah SAW sebagai pendidik yang penuh kasih dan kebijaksanaan. (***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Disdik Aceh Kembangkan Super Apps untuk Permudah Akses Data Pendidikan

Pendidikan

Dinas Pendidikan Aceh Tegaskan Komitmen Wujudkan Pembelajaran Bermutu Lewat Deep Learning dan Super Apps

Pendidikan

Wabup Aceh Besar Terima Kunjungan Civitas Akademika Universitas Prima Indonesia

News

Tiga Tim Siswa MA Darul Ulum Banda Aceh lulus Semi Finalis 120 Besar di Ajang Myres Super Camp 2023 Tingkat Nasional

Pendidikan

Plt Kadisdikbud Aceh Besar Resmi Buka RIAB FAIR IX

Pendidikan

Aceh Jadi Titik Awal Transformasi Pendidikan Nasional Lewat Program Sekolah Unggul Garuda

Pendidikan

SMK PP Negeri Saree Laksanakan Workshop Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pendidikan

‎Kadisdik Aceh Tinjau Sekolah Unggul di Aceh Tenggara, Pastikan Fasilitas dan SDM Optimal