Home / Pendidikan

Selasa, 30 Mei 2023 - 09:43 WIB

PENCOPOTAN KEPALA SMKN PENERBANGAN ACEH SESUAI DENGAN PROSEDUR SAIFULLAH AKUI KELEMAHANNYA

Mantan Kepala SMK Negeri Penerbangan Kabupaten Aceh Besar, Saifullah. Foto: (Dokumen pribadi)

Mantan Kepala SMK Negeri Penerbangan Kabupaten Aceh Besar, Saifullah. Foto: (Dokumen pribadi)

BIMnews.id – Banda Aceh “Saya akui sebagai pimpinan di sekolah tidak mampu bekerja dengan baik dan ini adalah kelemahan saya, sehingga saya terima dengan lapang dada atas kebijakan ini,” ucapnya. – Kepala SMK Negeri Penerbangan Kabupaten Aceh Besar, Saifullah membantah dirinya dicopot oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, gara-gara tidak berpartisipasi pada acara launching BLUD. Saiful mengungkapkan kalau SMK Penerbangan tidak masuk ke dalam 68 (ditulis 86) sekolah yang tergabung dalam BLUD. Jadi, ia tidak mengerti soal kontribusi tersebut, Selasa 21/3/2023.

Dikatakannya, saat itu dirinya berada di lokasi dalam persiapan launching BLUD di SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh. Lalu pada pukul 23.30 WIB saya ditelpon oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Muksalmina, untuk kembali ke sekolah “Selanjutnya saya sendiri kembali ke sekolah yang berlokasi di kawasan Blang Bintang Aceh Besar dan saat itu beliau sudah berada di tempat,” ujarnya. Mereka melakukan sidak atas berbagai kejadian dan masalah yang selama ini kerap terjadi di SMKN Penerbangan Aceh.

Baca Juga :  Wakil Bupati Aceh Besar, Monev MPLS di SDN Blang Bintang

“Saya akui sebagai pimpinan di sekolah tidak mampu bekerja dengan baik dan ini adalah kelemahan saya, sehingga saya terima dengan lapang dada atas kebijakan ini,” ucapnya. Saiful menjelaskan, malam itu juga Muksalmina menanyakan kepadanya, apakah diberhentikan jadi kepala sekolah atau mengundurkan diri. Jadi, ia mengambil sikap mengundurkan diri secara baik-baik.

Baca Juga :  Sinergitas IGI Banda Aceh - Potret Galery Bagi-Bagi Majalah Anak Cerdas di SDN 72 Banda Aceh

Kemudian disodorkan secarik kertas untuk membuat pernyataan surat mengundurkan diri yang ditandatangani di atas materai. “Kalaupun disebut ada paksaan dari Kabid GTK, tidaklah benar. Saya tidak tahu hal itu dan sama sekali bukan keluar dari ucapan saya,” tuturnya. Apalagi, kata Saifullah, disangkut pautkan gara-gara tidak berpartisipasi untuk menyumbang dana pada acara BLUD.  “Semuanya adalah fitnah belaka apalagi mencemarkan nama baik Kadisdik Aceh,” katanya. Saifullah mengaku sebagai bawahan sangat menghargai semua kebijakan pimpinan.  “Mohon maaf sudah terjadi keresahan kekeliruan atas pemberitaan itu,” ujar Saifullah (***)

BIMNEWS. ID – CANDRA

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Kadisdik Aceh Tutup LKS Dikmen ke-33, Kota Banda Aceh Raih Juara Umum

Pendidikan

Tujuh Siswa MA Darul Ulum Banda Aceh Raih Medali Emas Perungu dan Perak Pada Aceh Science Competition

Pendidikan

Disdik Aceh Dorong Pendidikan Berkualitas di Simeulue

Pendidikan

3 Santri Darul ‘Ulum Wakili Aceh Ajang POSPENAS Di Surakarta

Pendidikan

MAS Darul Ulum Banda Aceh Terbaik Satu Penganugrahan Wajah Bahasa bagi Lembaga Pendidikan di Provinsi Aceh

Pendidikan

Sinergi Tingkatkan Akses Pendidikan di Aceh

Pendidikan

SEKDA ACEH BESAR AMBIL APEL PERTAMA DI SD GAROT, KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR

Pendidikan

Kadisdik Aceh Buka Ajang ATENSI 2025, Bukti Nyata Inklusi dalam Dunia Pendidikan