Home / Daerah

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Program Pangdam IM Bantu Perbaiki Jembatan Rusak di Aceh Terus Berlanjut.

BIMnews.id | Kutacane

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr. (Han), dengan sigap mengambil langkah cepat untuk membantu masyarakat Desa Teger Miko, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara, yang sangat membutuhkan akses penyeberangan vital. Prajurit TNI dari Posramil Lawe Sumur bersama warga setempat bergotong royong membangun jembatan dari bambu pada Minggu (06/10/2024).

 

Kegiatan karya bakti ini merupakan kelanjutan dari program Pangdam IM Bantu Perbaiki Jembatan Rusak yang sudah berjalan di Provinsi Aceh. Atas instruksi langsung dari Pangdam IM, Komandan Korem 011/Lilawangsa segera memerintahkan Komandan Kodim 0108/Aceh Tenggara untuk bergerak cepat membantu proses pembangunan jembatan baru yang menggantikan jembatan lama yang telah lapuk dan terbawa arus sungai. Berdasarkan laporan Babinsa setempat, jembatan tersebut merupakan akses penting bagi para petani untuk menuju ladang mereka. Meskipun sebelumnya hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, kini jembatan tersebut diperkuat sehingga mampu dilalui kendaraan roda dua, yang tentunya akan sangat memudahkan warga dalam membawa hasil pertanian dari kebun mereka.

Baca Juga :  Ini Harapan Syech Muharram Bupati Terpilih Aceh Besar Kepada APDESI Aceh Besar.

 

Mengingat musim penghujan telah tiba, pengerjaan jembatan ini dikebut agar dapat selesai sebelum debit air sungai meningkat, yang bisa memperparah kondisi penyeberangan. Jembatan ini diharapkan menjadi sarana vital bagi warga untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari, terutama dalam mendukung kegiatan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat.

 

Kebersamaan dan kekompakan antara TNI dan masyarakat sangat ditekankan dalam kegiatan ini. Setiap prajurit TNI dituntut untuk merangkul masyarakat, menjaga kedekatan, serta menciptakan kebersamaan yang kuat. Dengan semangat gotong royong, pekerjaan yang berat pun terasa lebih ringan.

 

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pembinaan kewilayahan di desa binaan TNI, sekaligus menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam memperkokoh kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Hal ini merupakan salah satu implementasi dari tugas pokok TNI Angkatan Darat, yaitu membantu mengatasi kesulitan masyarakat serta mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Siap Dukung Program Nasional Komitmen Pengembangan Infrastruktur dan Transmigrasi Lokal

 

Salah seorang warga, Bapak Ariga, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI atas bantuan pembangunan jembatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa atas ide dan sarannya. Kini, jembatan yang dulunya hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. Ini sangat mempermudah kami dalam membawa hasil pertanian dari kebun,” ungkap Ariga.

 

Kodam Iskandar Muda selalu peduli terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satu tugas pokoknya adalah melakukan pembinaan teritorial, termasuk memperkuat komunikasi sosial serta mengimplementasikan salah satu dari 8 Wajib TNI: “Mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.” Prajurit Kodam IM dituntut untuk selalu militan di masa perang dan tetap bermanfaat di masa damai, sejalan dengan moto Pangdam IM: “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.” (***)

BIMnews.id – Tazam

Share :

Baca Juga

Daerah

Memperkuat Data dan Maksimalkan Pendapatan Daerah, Pj Bupati Aceh Besar Pelajari E-Office di Sumedang

Daerah

Dirresnarkoba Polda Aceh jadi Pemateri Rakor BNNP

Daerah

JNE dan Hermes Palace Hotel Bersinergi Sukseskan PON XXI Aceh – Sumut 2024

Daerah

Momen Kebersamaan, Danrem 012/TU Beri Arahan Kepada Prajurit dan Persit 

Daerah

Jaga Warisan Sejarah, Korem 012/TU Rampungkan Revitalisasi Makam Teuku Umar

Daerah

Kodam IM, Polda Aceh, Kejati Aceh dan Pemerintah Provinsi Aceh Gelar Acara Bakti Sosial, Kesehatan dan Pangan Murah Akhir Tahun 2023.

Daerah

RAPI LOKAL BAITUSSALAM-MASJID RAYA ACEH BESAR RESMI DI LANTIK

Daerah

26 Tahun Berlalu Darah Simpang KKA Masih Menjerit, apakah kita Masih Diam ?