Home / Daerah

Sabtu, 14 Desember 2024 - 22:46 WIB

Peringati HUT Ke-68 Kodam IM dan 20 tahun Tsunami, Kodam IM dan Yayasan Budha Tzu Chi gelar Bakti Sosial.

BIMnews.id | Banda Aceh

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., bersama pejabat utama Kodam Iskandar Muda, melakukan peninjauan terhadap kegiatan bakti sosial kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) Ke-79, Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kodam Iskandar Muda, serta Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh pada tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Tingkat II Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Sabtu (14/12/2024).

 

Bakti sosial kesehatan yang digelar kali ini mencakup berbagai pelayanan medis untuk masyarakat, antara lain operasi katarak, hernia, benjolan, dan bibir sumbing. Kegiatan iniK merupakan kerja sama antara Kodam IM dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, dengan melibatkan tenaga medis dari berbagai satuan kesehatan TNI serta relawan dari yayasan tersebut. Sebanyak 104 pasien menerima perawatan medis dalam kegiatan ini.

 

Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bakti sosial kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata TNI terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan layanan kesehatan. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pelayanan medis yang kami berikan,” ujar Pangdam IM.

Baca Juga :  Respons Cepat Kodam IM, Dirikan Tenda Darurat dan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

 

Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Juang TNI AD Ke-79, HUT Ke-68 Kodam IM, serta peringatan 20 tahun tsunami Aceh ini menjadi pengingat pentingnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial, terutama dalam membantu membangkitkan semangat masyarakat pasca-tsunami. “TNI senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

 

Pangdam IM juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang antusias memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Aceh.

 

Sekretaris Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, Bapak Hong Tjhin, pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kodam IM atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik. “Kerja sama ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam memberikan pelayanan medis kepada masyarakat Aceh. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Bapak Hong.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Gelar TTG XXVI di Abdya

 

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari pelayanan kesehatan, serta dapat terus menjaga kesehatan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan yang ada.

 

Acara bakti sosial ini turut dihadiri oleh Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Kodam IM, Ketua Persit KCK PD IM, PJU Kodam IM, perwakilan instansi kesehatan, serta pengurus dan relawan dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia. (***)

 

BIMnews.id – TAZAM

Share :

Baca Juga

Daerah

PT. PEMA GLOBAL ENERGI (PGE) DAPAT PENGHARGAAN PEMBAYARAN PAJAK PBB TERBESAR TAHUN 2022

Daerah

Kadisdik Aceh Dampingi Pj Gubernur Berikan Penghargaan Siswa Berprestasi

Daerah

Pangdam IM dan Kapolda Aceh Lepas Keberangkatan Presiden Jokowi Usai Membuka PON XXI di Aceh.

Daerah

JAKSA MENYAPA dengan Thema PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI

Daerah

Ibadah Qurban Bentuk Ketaatan Dan Kepedulian kepada Sesama

Daerah

Kapolri Raih Penghargaan Extraordinary Dedication of Patriotism

Daerah

Meningkatkan Akses dan Kualitas Radioterapi di Indonesia: Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Sehat

Daerah

Tersangka Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Alat Permainan Edukasi (APE) Aceh Tengah Di Tahan