Home / News

Jumat, 19 September 2025 - 15:24 WIB

Dinas Pendidikan Aceh Laksanakan Survei Kepuasan Masyarakat

BIMnews.id | Banda Aceh 

Dinas Pendidikan Aceh kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah dengan melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), yang bertujuan mengukur sejauh mana layanan pendidikan dirasakan bermanfaat, mudah diakses, dan sesuai harapan masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., DEA., menjelaskan bahwa survei ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, guru, tenaga kependidikan, serta para pemangku kepentingan pendidikan untuk menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka.

“Survei ini adalah ruang bagi masyarakat untuk menilai kualitas pelayanan di Dinas Pendidikan Aceh maupun di Cabang Dinas di seluruh kabupaten/kota. Hasilnya akan menjadi cermin bagi kami dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan ke depan,” ujarnya.

Marthunis juga mendorong partisipasi luas masyarakat. Survei tersebut dapat diakses dengan mudah melalui kanal resmi media sosial Dinas Pendidikan Aceh, baik di Instagram maupun Facebook. Selain itu, masyarakat juga dapat langsung mengisi survei melalui tautan berikut: https://s.id/SKMDISDIKACEH.

Baca Juga :  Panglima Laot Aceh: Penyelundup Rohingya hanya Berkedok Nelayan

Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat akan memberikan gambaran lebih utuh tentang kualitas pelayanan yang telah berjalan. “Kami ingin setiap suara terdengar, karena masukan dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan berharga untuk meningkatkan mutu layanan,” tambahnya.

Pelaksanaan survei ini berpedoman pada PermenPAN-RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

Ada sembilan indikator yang diukur, mulai dari kesesuaian persyaratan layanan, kemudahan prosedur, kecepatan waktu, kewajaran biaya, kesesuaian hasil dengan standar, hingga kompetensi dan keramahan petugas. Survei ini juga menilai ketersediaan maklumat pelayanan serta penanganan pengaduan pengguna layanan.

Menariknya, selain fokus pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), survei ini juga menyentuh aspek persepsi antikorupsi. Masyarakat diberi kesempatan menilai pelayanan terkait potensi diskriminasi, praktik di luar prosedur, pungutan liar, hingga adanya percaloan. Dari sini, Dinas Pendidikan Aceh juga akan menyusun Indeks Persepsi Antikorupsi (IPAK) sebagai tolok ukur integritas pelayanan publik di lingkungan pendidikan.

Baca Juga :  SAPA Melihat dan mempertanyakan Dana Hibah Pemerintah Aceh  

Melalui dua instrumen ini—IKM dan IPAK—Dinas Pendidikan Aceh berharap lahir peta evaluasi yang lebih komprehensif. Hasil survei nantinya tidak hanya menjadi angka semata, tetapi juga dasar untuk merancang kebijakan pelayanan yang lebih responsif, transparan, dan berintegritas.

“Harapan kami, seluruh stakeholder pendidikan di Aceh bisa berpartisipasi aktif. Semakin banyak yang terlibat, semakin akurat pula potret pelayanan yang kita dapatkan. Pada akhirnya, semua ini bermuara pada peningkatan layanan pendidikan yang lebih baik untuk masyarakat,” tutup Marthunis.(***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

News

BOY DIKUKUHKAN SEBAGAI KEPALA DUSUN INDAH GAMPONG GAROT KABUPATEN ACEH BESAR

News

Pangdam IM langsung memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan Kota Banda Aceh

Daerah

SPN Polda Aceh Kembali Hasilkan 349 Polisi Dari Diktukba Polri Gelombang I T. A. 2022

News

HUT FKPPI-45 dan Lustrum XII FT USK di Makam Syiah Kuala Banda Aceh

News

Penyidik Kirim Berkas Dugaan Korupsi RS Regional Aceh Tengah ke Jaksa

News

Wujud Kepedulian Kapolri, Dua Ribu Bansos Dibagikan Ke Warga Jakarta Utara

News

Kapolda Aceh Cek Kesiapan Armada Mudik Lebaran

News

Pejabat Struktural DPMG Aceh Tandatangani Komitmen Realisasi