Home / Daerah

Kamis, 21 November 2024 - 11:44 WIB

Kadisdik Aceh Tekankan Pentingnya Guru Produktif dan Budaya Industri di SMK Negeri 1 Bireuen

BIMnews.id – Bireuen – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., menyampaikan sejumlah poin penting dalam pertemuan bersama dewan guru SMK Negeri 1 Bireuen pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Pertemuan ini diadakan setelah beliau melakukan pengecekan pada sejumlah ruang praktik, termasuk otomotif, teknik kendaraan ringan, permesinan, pengelasan, dan komputer jaringan.

Pertemuan ini bertujuan membahas langkah strategis dalam pengembangan pendidikan vokasi di SMK agar lulusan dapat bersaing di dunia kerja. Kepala sekolah dan dewan guru menyambut baik arahan tersebut dan berharap adanya dukungan konkret untuk mengembangkan kemampuan siswa melalui sarana prasarana yang memadai dan tenaga pengajar yang berkompeten.

Marthunis menekankan pentingnya memastikan bahwa anggaran untuk sarana dan prasarana diimbangi dengan ketersediaan guru produktif yang kompeten. “Jangan sampai alat-alat yang disediakan tidak termanfaatkan karena tidak ada guru yang mampu mengajarkannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Korem 012/TU Rehab dan Bangun Fasilitas Kompleks Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar

Ia juga menambahkan bahwa “anggaran pendidikan sering kali dipengaruhi oleh faktor politik, sehingga diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk memastikan kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan sekolah.”

Lebih lanjut, Marthunis menekankan visi untuk menciptakan lulusan yang “berakhlak, inovatif, dan terampil.” Ia mengusulkan agar budaya kerja industri diterapkan di lingkungan sekolah, sehingga siswa terbiasa dengan etos kerja yang akan mereka hadapi di dunia industri.

“Untuk mendukung hal ini, ia menyarankan agar dibuat poster atau tulisan motivasi di lingkungan sekolah yang mudah diingat siswa, sebagai pengingat akan pentingnya budaya kerja yang positif,” jelasnya.

Dalam konteks sekolah vokasi, Marthunis juga menegaskan pentingnya “peningkatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran.” Dengan status BLUD, sekolah dapat mengoptimalkan penggunaan dana untuk pengembangan program dan fasilitas yang mendukung pembelajaran vokasi, sehingga sekolah bisa berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

Baca Juga :  Keuskupan Denpasar Apresiasi Polri Berhasil Amankan World Water Forum

Selain itu, Marthunis mengajak seluruh elemen pendidikan untuk “aktif berkolaborasi dengan industri dalam menyusun kurikulum dan program pelatihan.” Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dan sesuai dengan tuntutan pasar. Dengan langkah-langkah ini, SMK di Aceh diharapkan dapat menjadi pusat unggulan dalam pendidikan vokasi, mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi. (***)

 

BIMnews.id – Tazam

Share :

Baca Juga

Daerah

Lulusan SMK Harus Siap Bersaing di Era Global

Daerah

MALING DENGAN MODUS PENCARI MAKAN TERNAK DITANGKAP POLISI

Daerah

Dinas Pendidikan Aceh Sempurnakan Rencana Bisnis Anggaran BLUD SMK

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Aceh.

Daerah

Menhub Budi Karya: Selamat Hari Bhayangkara ke-78, Tetaplah jadi Penegak Hukum yang Dibanggakan Rakyat

Daerah

Dirresnarkoba Polda Aceh Luncurkan secara Serentak 23 Kampung Bebas Narkoba di Pidie

Daerah

Pj. Bupati Aceh Besar membuka acara KEMSAMA 2024

Daerah

Brimob Polda Aceh Sterilkan Lokasi Jelang Kedatangan Presiden ke Pidie