Home / Daerah

Sabtu, 14 September 2024 - 07:54 WIB

Kodam Iskandar Muda Gelar Pembersihan Menara Masjid Jami’ Baiturrahim Banda Aceh

BIMnews.id | Banda Aceh

Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) melaksanakan kegiatan pembersihan Menara Masjid Jami’ Baiturrahim, sebagai bagian dari program “Bakti Sosial” yang bertujuan menjaga kebersihan dan keindahan tempat ibadah di Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Kegiatan ini memasuki hari keempat pada Jumat (13/09/24).

 

Menara masjid yang terdiri dari lima lantai ini didirikan dengan bantuan dari Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hasanah Bolkiah, senilai Rp 2 miliar pada tahun 2008. Menara setinggi 30 meter tersebut melambangkan ketinggian air saat tsunami menerjang Masjid Jami’ Baiturrahim pada 26 Desember 2004. Hingga saat ini, prajurit Kodam IM berhasil membersihkan seluruh lantai menara.

 

Dalam aksi sosial ini, Kodam IM menunjukkan kepeduliannya terhadap fasilitas umum, khususnya tempat ibadah yang memiliki nilai historis dan simbolis bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan dan sinergi antara TNI dan masyarakat, sekaligus mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Pj Bupati Iswanto Minta PT Angkasa Pura II Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut dan Pilkada 2024

 

Panglima Kodam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal M, Tr. (Han), selaku penggagas kegiatan ini, menjelaskan bahwa Masjid Jami’ Baiturrahim dipilih karena sejarahnya yang panjang serta ketahanannya menghadapi bencana besar, termasuk tsunami Aceh 2004. “Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kekuatan dan kebersamaan masyarakat Aceh,” ujar Pangdam IM.

 

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya dalam melestarikan bangunan bersejarah yang menjadi kebanggaan warga Aceh. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut aktif menjaga kebersihan fasilitas umum, terutama tempat ibadah,” tambahnya.

 

Pangdam IM menegaskan bahwa Kodam IM selalu hadir membantu mengatasi permasalahan masyarakat sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial. Salah satu dari delapan wajib TNI adalah mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya. “Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai,” tegasnya, merujuk pada motonya, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak.”

Baca Juga :  Polres Aceh Besar Gelar Dzikir Akbar Dan Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai 2024

 

Kegiatan ini melibatkan personel dari berbagai satuan di lingkungan Kodam IM dan berlangsung selama empat hari. Selain menjaga kebersihan, diharapkan pembersihan ini juga dapat mendukung peningkatan pariwisata Aceh, terutama dalam menyambut wisatawan dan atlet yang berpartisipasi dalam PON XXI Aceh-Sumut yang tengah berlangsung.

 

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kodam Iskandar Muda berharap dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat Aceh. (***)

 

BIMnews.id – TAZAM

Share :

Baca Juga

Daerah

Kecelakaan Lalu Lintas Didominasi Pengendara usia muda (16 sampai 30 Tahun)

Daerah

Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XVI: Fokus pada Inovasi, Kolaborasi, dan Ketangguhan Masyarakat.

Daerah

Pemerintah Aceh Peringati Hari Desa Nasional

Daerah

RAPI Kota Banda Aceh Keluarkan Himbauan untuk Pergantian Tahun kepada Anggota di Wilayah Hukum Banda Aceh

Daerah

Tudingan Para Purnawirawan yang Sudutkan Aparat Keamanan Justru Lebay, 

Daerah

Polda Aceh Berhasil Ungkap Peredaran 31 Kg Sabu Jaringan Internasional

Daerah

Dialog Interaktif di RRI, Kabid Humas: Pemudik Harus Pastikan Kendaraan yang Digunakan Prima

Daerah

Bahrul Jamil Ditunjuk sebagai Plt. Sekda Aceh Besar