Home / News

Senin, 24 Maret 2025 - 12:06 WIB

Bupati Aceh Besar Terima Audiensi PB IPAR, Bahas Pembangunan dan Kebersamaan

BIMnews.id | Kota Jantho

Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat persatuan, Bupati Aceh Besar, Muharram Idris (Syech Muharram), menerima audiensi Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar (PB IPAR) di kediamannya di Gampong Ajuen Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada, Minggu (23/3/2025) malam.

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dan sekaligus membahas berbagai gagasan terkait pembangunan daerah.Dalam audiensi tersebut, Bupati Muharram Idris menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan inisiatif para pemuda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Aceh Besar.

Menurutnya, pemuda merupakan aset berharga yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan daerah yang lebih maju. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan generasi muda agar Aceh Besar dapat berkembang lebih pesat di berbagai sektor.

Lebih lanjut, Bupati Syech Muharam menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
“Harapannya generasi muda untuk terus meningkatkan kapasitas diri, aktif dalam kegiatan sosial, serta berperan aktif dalam program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Syukri A Jalil Hadiri Konfercab ke-13 PCNU Aceh Besar

Bupati Muharram Idris menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peran pemuda dalam pembangunan daerah. Ia berharap ke depan, sinergi antara pemerintah dan generasi muda semakin kuat, sehingga visi bersama untuk membangun Aceh Besar yang maju, sejahtera, dan harmonis dapat benar-benar terwujud.

“Pemuda yang memiliki wawasan luas, kreativitas, serta semangat gotong royong akan menjadi pilar utama dalam membangun masa depan Aceh Besar yang lebih baik,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua PB IPAR, Fata Muhammad, S.Pd.I., MM, bersama sejumlah pengurus dan perwakilan pemuda dari berbagai kecamatan, menyampaikan aspirasi serta gagasan mereka terkait pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi pemuda untuk bersatu, berkontribusi, dan membangun solidaritas dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun kebudayaan. “Kami pemuda, khususnya IPAR siap bersinergi dengan berbagai pihak demi mendorong perubahan positif dan menciptakan Aceh Besar yang lebih maju,” tegasnya.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Hadiri Konferensi Pers PON XXI Aceh-Sumut: Tekankan Kolaborasi Pemprov, Polri, dan TNI untuk Kesuksesan PON XXI

Dalam audiensi ini, para pemuda juga menyampaikan sejumlah aspirasi yang menjadi perhatian utama mereka, termasuk peningkatan lapangan pekerjaan, pengembangan UMKM, serta dukungan terhadap kreativitas dan inovasi anak muda. “Mereka berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan dan pemberdayaan generasi muda agar mereka memiliki keterampilan serta kemandirian dalam membangun daerahnya sendiri,” ujar Fata.

Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta diskusi santai mengenai berbagai peluang dan tantangan pembangunan di Aceh Besar. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan pemuda semakin erat, sehingga berbagai program dan kebijakan yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

News

Partai NasDem Aceh Besar Buka Penjaringan Bupati dan Wakil Bupati

News

Polisi Gerak Cepat Bantu Evakuasi Korban Banjir di Trumon Timur

Daerah

Brimob Polda Aceh Sterilkan Lokasi Jelang Kedatangan Presiden ke Pidie

News

PT. ADHI KARYA, TBK (PERSERO) GELAR APEL BULAN K3 TAHUN 2023

News

Kadisdik Aceh Tegaskan Pentingnya LKS yang Jujur dan Berkualitas

News

Gubernur Aceh Buka Acara Penguatan Pokja Bunda PAUD se-Aceh, Tekankan Sinergi dan Layanan PAUD Berkualitas

News

LSI: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Terus Naik, Bahkan di Atas KPK

News

Mantan Ketua DPA Laskar Aswaja Aceh Soroti Rencana Konser Hindia di Banda Aceh, Sebut Sarat Simbol Satanic