Home / Daerah

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:10 WIB

ACEH RAIH PERUNGGU DI KEJURNAS GATEBALL 2025

BIMnews.id | Bogor

Aceh berhasil meraih satu medali perunggu pada Kejuaraan Nasional Gateball 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 15 sampai dengan 21 Mei 2025 di lapanganan Stadion Pakan Sari, Bogor, Jawa Barat.

Medali perunggu yang diraih tersebut diperoleh dari kategori Triple Putra yang diperkuat oleh Rahmad Husni, Khairullah, Reza Habibi serta Irfan, setelah di pertandingan semi final kalah angka dari tuan rumah Jawa Barat.

Tuan rumah Jawa Barat sendiri tampil sebagai juara umum pada kejurnas tersebut dengan raihan 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu, disusul Sulawesi Utara dengan 3 emas dan 1 perunggu serta Sulawesi Tengah diposisi ke tiga dengan raihan 2 medali emas, 2 perak dan 1 medali perunggu.

Dari 11 kategori yang dipertandingan, Aceh hanya mengikuti beberapa nomor kategori, yaitu Single Putra, Double Putra, Doubel Campuran, Triple Putra, Tripel Campuran dan Beregu Putra.

Sementara untuk kategori single putra yang diperkuat oleh Muslim terhenti di babak depalan besar karena kalah angka dari Sulawesi Selatan demikian juga untuk kategori Beregu Putra terhenti di babak delapan besar setelah kalah angka dari Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh Tutup Program Kerjasama Singapura tentang ToT Perencanaan Kurikulum dan Pedagogi Bahasa Inggris

Untuk kategori lain, hasil yang diraih sudah cukup maksimal dengan nilai yang sama dengan lawan, namum terhenti karena selisih point tipis dari tim provinsi lainnya.

Manager Tim Aceh, Mulyadi menyebutkan bahwa secara teknik dan kemampuan permainan, Tim Aceh tidak kalah dari provinsi lainnya, bahkan mampu mengimbangi lawan, namun faktor keberuntunganlah yang belum berfihak dan salah satu kendala yang dihadapi oleh para atlet Aceh pada kejurnas kali ini adalah lapangan yang digunakan lapangan rumput sehingga akurasi pukulan menjadi kurang akurat.

Sementara lapangan yang selama ini digunakan sebagai pusat latihan adalah lapangan sintentis yang hanya ada di kantor BPJN Aceh.

Secara keseluruhan, hasil yang dicapai cukup memuaskan, karena tim Aceh mampu mengalahkan tim-tim dari provinsi lain yang telah mengenal Gateball sejak lama serta sering menjuarai berbagai turnamen.

Baca Juga :  Buka Turnamen Sepak Bola, Syech Muharram Minta Pemain Junjung Tinggi Sportifitas dan Tegakkan Syariat Islam Dalam Berolahraga

Gateball merupakan cabang olah raga yang merupakan modifikasi dari tiga cabang olahraga yaitu Catur, Golf dan Bilyard yang dimainkan di lapangan persegi panjang dengan tiga gawang kecil dan satu tiang gawang (Goal Pole).

Dalam permainan gateball, dua tim akan berkompetisi untuk memukul bola melewati tiga gawang sambil berusaha menghambat perjalanan bola lawan dan kemudian memukul tiang akhir (Goal Pole) dalam waktu 30 menit.

Bola yang digunakan dalam permainan ini berwarna merah putih dan masing-masing tim bertugas memukul bola yang sesuai dengan warna bola mereka.

Gatebal telah berkembang cukup pesat di berbagai negara termasuk Indonesia dan sering dipertandingkan di kejuaraan internasional.

Indonesia sendiri memiliki prestasi yang cukup baik di kancah internasional dan pernah memenangkan medali di kejuaraan Gateball Asia Pasifik.

Gateball juga dikenal sebagai olahraga yang inklusif karena dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia kerena tidak membutuhkan kekuatan fisik yang besar. (***)

BIMnews.id – TAZAM

Share :

Baca Juga

Daerah

Hingga 2024, Aceh Besar Punya 625 BUMG dan BUMG Bersama

Daerah

Pelantikan Wakajati , Asisten, Kajari dan koordinator di aula Kejati Aceh 

Daerah

Kenaikan Cukai Rokok Solusi Efektif menekan angka perokok di Kalangan Remaja.

Daerah

Tiba di Lamteungoh, Pangdam IM serahkan Bantuan Rumpon Bagi Nelayan.

Daerah

Satpol PP dan WH Aceh Besar Luncurkan Call Center untuk Pengaduan Masyarakat

Daerah

Dua Pelajar Simeulue Terpilih sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum 2024

Daerah

UTU dan Ombudsman Gelar Penerimaan dan Verifikasi Laporan On The Spot

Daerah

Suami Selebgram di Bogor Dijerat Pasal Berlapis, KDRT dan Kekerasan Anak, Korban Diberikan Trauma Healing