Home / News

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:39 WIB

Bupati Aceh Besar Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Nuur Ar Radhiyyah di RSU Putri Bidadari

BIMnews.id | Kota Jantho 

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharram, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nuur Ar Radhiyyah di Kawasan RSU Putri Bidadari, Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (13/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi keluarga besar H. Muhammad Nur Abubakar dan Hj. Radhiyyah atas pendirian RSU Putri Bidadari dan pembangunan masjid sebagai bentuk dedikasi terhadap umat.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran RSU Putri Bidadari. Saat ini, Aceh Besar dengan jumlah penduduk sekitar 442 ribu jiwa hanya memiliki satu RSUD tipe C. Rumah sakit bertipe A ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh Besar Buka Leadership Training IPPEMINDRA

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara rumah sakit dan masyarakat.

“Kami berharap RSU ini bersinergi baik dengan Pemkab dan masyarakat. Komunikasi yang baik akan mencegah kesalahpahaman di masa depan,” pesannya.

Terkait masjid yang akan dibangun, Bupati mengingatkan pentingnya tanggung jawab jangka panjang.

“Masjid bukan hanya dibangun, tapi juga harus dirawat. Kita harus jaga kebersihannya agar nyaman bagi semua yang beribadah,” tegasnya.

Masjid Nuur Ar Radhiyyah akan menjadi ruang spiritual terbuka bagi pasien, tenaga medis, dan masyarakat sekitar.
Direktur Utama RSU Putri Bidadari Aceh, H. Firmansyah, SE menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak.

“Ini masjid keempat yang dibangun ayahanda kami, dengan semangat yang sama: menjadi tempat mendekatkan diri kepada Allah,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Serahkan Raqan Perubahan Anggaran Tahun 2025 Ke DPRK

Ia menegaskan, masjid ini tidak berpagar dan terbuka untuk umum.

“Kami ingin siapa pun pasien, keluarga, tenaga kesehatan, maupun warga sekitar—bisa salat di sini tanpa sekat,” jelasnya.

Nama Nuur Ar Radhiyyah merupakan gabungan nama kedua orang tua pendiri rumah sakit, sebagai bentuk penghormatan dan amal jariyah.
Acara berlangsung khidmat, diawali doa, prosesi peusijuek, penandatanganan prasasti, dan pemberian santunan untuk anak yatim.

Turut hadir Direktur PT Ade Putri Medikal Nusantara, Camat Darul Imarah M. Basir SSTP, M.Si, unsur Forkopimcam, Pimpinan Dayah, Imum Mukim, Keuchik Lamreung, serta tokoh masyarakat. (***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

News

Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat, Kapolri: Sinergisitas TNI, Polri, Rakyat Makin Kuat

Daerah

Petani di Sabang Tidak Dapat Alokasi Pupuk Subsidi, Ombudsman Turun Tangan

News

Kabid Humas Polda Aceh beserta Jajaran Ikuti Workshop Manajemen Media

News

Kapolda Aceh Cek Kesiapan Armada Mudik Lebaran

News

Kejaksaan Negeri Aceh Selatan Laksanakan Sidang Pertama Dugaan Tindak Pidana Korupsi BOKB Tahun 2016

News

Polres Aceh Besar Musnahkan Ladang Ganja Di Pegunungan Ie Su’um Kecamatan Mesjid Raya.

News

Pangdam IM Gelar Acara Pelepasan Irjen Pol (Purn) Drs. Achmad Haydar Baaqil Assegaf Beserta Isteri

News

Kasum TNI Pimpin Sertijab Danpuspom TNI dan Dandenma Mabes TNI