BIMnews.id | Banda Aceh
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., menyampaikan sambutan pada kegiatan Bunda Saweu Sikula yang digelar oleh Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) dengan tema “Membangun Aqidah yang Kuat Melahirkan Generasi Beriman dan Berprestasi”. Acara berlangsung di Aula SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, Sabtu (30/8).
Dalam sambutannya, Marthunis menyoroti transformasi luar biasa SMA Negeri 10 Fajar Harapan sejak masa kepemimpinan Ibu Aisyah. Dari sekolah yang semula biasa saja, kini telah menjadi sekolah unggulan dengan beragam prestasi, termasuk lulusan juara olimpiade dan melanjutkan studi di luar negeri.
Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukan kebetulan, melainkan hasil niat kuat dan kerja keras seluruh civitas sekolah. Kegiatan Bunda Saweu Sikula diharapkan menjadi momentum memperkuat aqidah dan karakter generasi muda Aceh agar unggul akademik sekaligus kuat secara spiritual dan moral.
“Masa SMA 10 ini adalah generasi muda calon pemimpin masa depan. Kita lihat transformasi yang luar biasa dari sekolah ini, yang terus berprestasi,” kata Marthunis.
Ia juga mengingatkan agar prestasi tidak membuat puas diri. “Kita harus terus berusaha agar hari ini lebih baik dari kemarin, menjaga dan meningkatkan prestasi,” tambahnya.
Marthunis mengapresiasi tausiah dari Siti Zahra yang menjadi bekal bagi generasi muda. Ia menyebutkan generasi saat ini memiliki potensi besar, terutama di bidang teknologi dan semangat berkorban.
“Kita harus belajar dari perjuangan para pemuda yang tidak hanya berprestasi akademik, tapi juga memiliki akhlak mulia dan mental juara. Mereka saling mendukung dan menjauhi bullying,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh berharap para bunda dan guru dapat terus membina siswa dengan penuh kesabaran dan akhlak mulia. Ia juga mengapresiasi budaya positif di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, terutama kebiasaan saling menyapa tamu dan guru dengan ucapan “Assalamualaikum” yang menjadi ciri khas sekolah tersebut.
“Mudah-mudahan dengan bimbingan dari bunda dan tenaga pendidik, anak-anak menjadi pribadi berbakti, berakhlak mulia, dan mental juara, semoga mereka juga dapat menginspirasi lingkungan sekitar dan terus berkembang menjadi generasi yang tangguh serta penuh kasih sayang,” tutup Marthunis. (***)
BIMnews.id – LINA














