BIMnews.id | Nagan Raya
Sinergi antara Kementerian PU dan TNI kembali ditunjukkan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur Jembatan Bailey.
BPJN Aceh melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Aceh bersama Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 16/DA terus memacu Pekerjaan pemasangan komponen jembatan Bailey di Kecamatan Beutong Ateuh Benggala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Jembatan dengan bentang sepanjang 30 meter dan lebar 4,2 meter ini memiliki peran vital. Infrastruktur ini akan menjadi penghubung utama antara Kabupaten Nagan Raya menuju Kabupaten Aceh Tengan dan Kabupaten Bener Meriah.
“Pemasangan jembatan dilakukan untuk memulihkan serta meningkatkan akses mobilitas masyarakat, terutama dalam menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial warga setempat,” Ucap Tim Teknis Satker PJN Wilayah II Provinsi Aceh dilokasi pekerjaan (kamis 25/11/2025).
Proses perakitan dilakukan secara sistematis sesaat setelah seluruh material tiba di lokasi. Tim gabungan menyusun rangka utama, memasang panel, hingga penguatan struktur dengan standar keamanan teknis yang ketat.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Aceh, Akbar Hikmi, ST.,MT menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam proyek ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap Pemerintah daerah. Jembatan Bailey dipilih karena memiliki keunggulan dalam kecepatan pemasangan serta ketahaanan struktur yang mumpuni. Ini sangat efektik untuk medan menantang, terutama dilokasi yang terputus akibat bencana alam.
“Kami ingin masyarakat segera bangkit dari dampak bencana yang sempat melumpuhkan ekonomi, dengan akses jalan yang kembali terbuka, distribusi hasil tani tidak lagi terlambat” ujar Akbar Hikmi. (***)
BIMnews id – MRZ










