Home / News

Senin, 23 Juni 2025 - 11:26 WIB

Bupati Aceh Besar Dorong Percepatan Pembangunan SPAM Regional 1 Aceh Besar-Banda Aceh

BIMnews.id | Kota Jantho

Seiring dengan pertumbuhan pembangunan di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, dimana juga diikuti dengan pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan. Kondisi ini, berdampak pada semakin besarnya kebutuhan air bersih yang harus disediakan untuk wilayah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Sementara itu, pasokan air bersih dari PDAM Tirta Montala Aceh Besar dan Tirta Daroy Kota Banda Aceh dirasa sudah semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan warga untuk kedua wilayah tersebut, apalagi bila memasuki musim kemarau.

Guna memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, Pemerintah Provinsi Aceh sejak tahun 2023 telah merencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional I Aceh Besar-Banda Aceh yang berlokasi di Daerah Irigasi Geupeu sungai Krueng Brayeun Kecamatan Leupung Aceh Besar. Rencana Pembangunan Intake SPAM Regional I Aceh Besar – Banda Aceh yang saat ini dalam proses pembebasan lahan merupakan program prioritas Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Besar dan Pemko Banda Aceh.

Baca Juga :  Alumni Akabri 1990 Serahkan 300 Paket Bansos dan 100 Pake di Dayah Mahyal Ulul Al-Aziziyah

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Aceh Besar Ir. Syahrial Amnullah, ST meninjau langsung lokasi pembangunan Intake SPAM Regional I Aceh Besar-Banda Aceh di Krueng Breayeun, kecamatan Leupung, Aceh Besar, Sabtu (21/06/2025).

“Saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi yang telah berusaha mencari solusi atas kekurangan ketersediaan air bersih untuk kawasan Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Kita berharap, dan Insya Allah, bila intake SPAM Regional I ini selesai dibangun, tentu kebutuhan air bersih untuk Aceh Besar dan Banda Aceh akan dapat terpenuhi”, ujar Bupati Aceh Besar yang akrab disapa dengan panggilan Syech Muharram.

Sementara itu, dalam peninjauan tersebut Bupati juga melihat langsung kondisi Bendung Daerah Irigasi Geupeu Krueng Brayeun Kecamatan Leupung, dimana kondisinya sudah rusak berat. Menurut Syech Muharram, pihaknya sudah mulai membuat perencanaan pembangunan kembali bendungan ini yang nantinya pembangunannya akan diusulkan melalui dana APBN.

“Saat ini kita sedang inventarisir dan mengindetifikasi semua titik irigasi di Aceh Besar, mungkin ada yang harus dibangun ulang atau direnovasi. Kita bertekad ingin memacu pembangunan insfrastruktur di sektor pertanian ini, sehingga semua kawasan persawahan di Aceh Besar harus teraliri air. Semua usaha kita ini untuk menyukseskan program ketahanan pangan, sehingga nantinya Aceh Besar menjadi daerah lumbung pangan di Aceh dan nasional. Disisi lain akan berdampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambah Syech Muharram.

Baca Juga :  Babinsa Terus Bahu Membahu Bantu Warga Pasca Terdampak Banjir

Sementara itu, Ir. Syahtial Amnullah, ST Kadis PUPR Aceh Besar menyampaikan bahea Bendung Daerah Irigasi Geupeu Krueng Brayeun Kecamatan Leupung ini nantinya akan dapat mengaliri sawah atau luas layanan sekitar 110 Ha yang meliput persawahan gampong Meunasah Mesjid, Meunasah Bak U dan Deah Mamplam.

Pada peninjauan tersebut, Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris juga turut didampingi oleh Tim Asistensi Pemkab Aceh Besar, Tim Commando Independen Aceh Besar dan tokoh masyarakat setempat.(***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

News

Kapolda dan Wakapolda Aceh dan Jalani Rikkes Berkala

News

Penetapan dan penahanan tersangka pada Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan APE Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah

News

TGM PRAKTIK MANDIRI ACEH BERKUMPUL di LHOK RUBAN CALANG

News

Kwarda Pramuka Aceh dan ORARI Daerah Sukseskan JOTA-JOTI Nasional 2025

News

Kopi Pagi dan Diskusi Ringan untuk Membangun Aceh

News

Personel Rorena Polda Aceh Beri Sembako kepada Masyarakat yang Membutuhkan

News

Penyidik Polda Aceh Jemput Tersangka Kasus Korupsi Beasiswa dari Lapas Cipinang dan Tahan Seorang Korlap

News

Polri Bongkar Judi Bola, Dikendalikan dari Filipina