Home / Daerah

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:59 WIB

Dampingi Pj Gubernur Aceh Launching Bebas Pasung, Pj Bupati Iswanto Siap Bebaskan Aceh Besar dari ODGJ Pasung

BIMnews.id | MEUREUDU

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, turut mendampingi Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, dalam Peluncuran Program Aceh Eliminasi Pasung yang berlangsung di Aula Meuligoe Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Jumat (07/02/2025).

 

Acara tersebut dihadiri oleh Plt Sekda Aceh, sejumlah Penjabat Bupati, serta Wali Kota dari berbagai daerah di Aceh. Dalam kesempatan itu, Dr. Safrizal menekankan pentingnya perhatian terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan hak-hak mereka sebagai warga negara.

 

“Banyak yang memandang remeh ODGJ, padahal mereka memiliki hak yang sama. Kita harus berusaha memberikan layanan yang layak bagi mereka,” ujarnya.

 

Ia juga menyoroti bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi dengan jumlah ODGJ terbanyak, yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial, tekanan hidup, serta dampak konflik dan bencana.

Baca Juga :  Pesan Kasdam IM Saat Hadiri Asesmen Bakat Minat (ABM) SMA Kartika XIV -I Banda Aceh : Sekolah Arahkan Sesuai Minat dan Bakat

 

Pj Gubernur menambahkan bahwa layanan kesehatan jiwa di Aceh sudah cukup luas, salah satunya dengan adanya fasilitas Seuramoe Sehat Jiwa di Kuta Malaka, Aceh Besar, yang mampu menampung hingga 300 pasien. Namun, ia berharap layanan rumah sakit jiwa dapat lebih dioptimalkan agar penanganan ODGJ semakin baik.

 

Lebih lanjut, Safrizal meminta agar Bupati dan Wali Kota segera bersurat kepada RSJ Aceh terkait data penderita penyakit jiwa yang masih dipasung.

 

RSJ Aceh akan mengirimkan tim medis untuk menjemput mereka dan memberikan perawatan lebih lanjut.

 

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, menyampaikan dukungan penuh terhadap program Aceh Eliminasi Pasung. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah konkret untuk memastikan tidak ada lagi penderita gangguan jiwa yang dipasung di wilayah Aceh Besar.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Pimpin Sidang Pantukhir Tingkat Panda Seleksi Caba PK TNI AD Gelombang II 2024.

 

“Kami di Aceh Besar sangat mendukung program ini. Berdasarkan data yang kami miliki, saat ini masih ada tujuh ODGJ yang mengalami pemasungan. Kami pastikan dalam waktu dekat mereka akan segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan yang layak di Rumah Sakit Jiwa Aceh,” tegas Iswanto.

 

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam mendukung pemulihan ODGJ dengan menghilangkan stigma negatif serta memberikan perhatian dan empati kepada mereka.

 

“Penderita gangguan jiwa bukan untuk dikucilkan, apalagi dipasung. Mereka membutuhkan perawatan yang tepat agar bisa pulih dan kembali ke tengah masyarakat.

 

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Aceh bebas pemasungan,” pungkasnya. (***)

 

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Daerah

Buka Final Lomba Opini Siswa: Kadisdik Aceh Ungkap Pentingnya Literasi dan Peduli Lingkungan

Daerah

Jelang berbuka puasa Kodam IM bagikan Takjil untuk masyarakat Kota Banda Aceh.

Daerah

Meningkatkan Akses dan Kualitas Radioterapi di Indonesia: Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Sehat

Daerah

Diduga Lakukan Penipuan, Penggelapan, Raden Ayu Marezki Dipanggil Polres Tasikmalaya Kota

Daerah

Bagi Pengguna Jalan Tol Siapkan Saldo yang Cukup

Daerah

Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (KNPRBBK) XVI 2024 Resmi Dibuka

Daerah

3000 Relawan RKB Aceh Besar dan seratusan Kombatan GAM Aceh Rayeuk dukung dan Bertemu Om Bus

Daerah

Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai di NTB, Kaops NCS Polri Minta Para Kapolres Bisa Kelola Potensi Konflik