Home / Pendidikan

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:56 WIB

Disdik Aceh dan BPMA Bahas Persiapan SDM untuk Sektor Migas Melalui FGD Kompetensi dan Sertifikasi

BIMnews.id | Banda Aceh

Dalam rangka mendukung pengembangan industri migas di Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST, D.E.A., didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dr. Asbaruddin. M.Eng dan Kepala PTKK Aceh, Azizah, S.Pd., M.Pd menyampaikan permohonan kepada Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, untuk fasilitasi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) terkait analisis kebutuhan kompetensi dan sertifikasi vokasi di sektor migas. Permohonan ini disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor BPMA Aceh, Selasa, 11 Maret 2025.

FGD ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pihak, termasuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pelaku industri migas lainnya, guna memperoleh informasi terkait kompetensi dan sertifikasi yang diperlukan untuk bekerja di sektor migas.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Laksanakan Rembuk Pendidikan Tahun 2025

Marthunis menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia industri migas dan lembaga pendidikan vokasi, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), agar lulusan SMK di Aceh dapat memenuhi tuntutan industri migas yang berkembang pesat.

“Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat terciptanya sinergi yang kuat antara sektor pendidikan dan industri, serta dapat meningkatkan keterampilan dan sertifikasi yang relevan bagi tenaga kerja lokal yang siap terjun di sektor migas,” ungkap Marthunis.

Dinas Pendidikan Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan keterampilan vokasi bagi siswa SMK di Aceh, serta memastikan bahwa mereka memiliki akses yang cukup terhadap pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan standar industri migas.

“Kami ingin industri migas di Aceh dapat menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja lokal, namun harus dipastikan bahwa kualitas SDM yang terlibat telah memenuhi standar industri migas,” ujarnya.

Baca Juga :  SMK 1 GANDRAPURA BIREUN PRODUKSI SUSU KAMBING DAN RAGAM PRODUK TERNAK LAINNYA

Nasri Djalal juga menyarankan agar BPMA melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak perguruan tinggi dan Dinas Pendidikan untuk berbagi informasi mengenai persiapan SDM yang siap membangun industri migas di Aceh. Menurutnya, kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sektor migas di Aceh, dengan SDM lokal yang kompeten dan siap bersaing.

Kegiatan FGD tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan April 2025, dengan tujuan untuk memastikan adanya keselarasan antara kebutuhan industri migas dan program vokasi yang ada di Aceh. (***)

BIMnews.id – LINA 

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Pemkab Aceh Besar Terima Gedung Pengganti SDN Bak Sukon dari PT HK

Pendidikan

Wakil Bupati Aceh Besar Terima Audiensi Staf Ahli APKASI

Pendidikan

Syech Muharram Sambut Baik Program Bakti Sosial Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USK

Pendidikan

SMK NEGERI 1 SABANG TERPILIH SEBAGAI PUSAT BELAJAR BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN DAN AKUNTANSI

Pendidikan

Kadisdik Aceh Tinjau Pelaksanaan MPLS di Empat Sekolah Unggulan di Aceh Tengah dan Bener Meriah

Pendidikan

Santri Darul ‘Ulum Wakili Aceh Ke Nasional Diajang OBA

Pendidikan

Kadisdik Aceh Dorong Siswa SMAN 14 Iskandar Muda untuk Fokus dan Konsisten Raih Sukses

Pendidikan

Delapan Alumni MA Darul Ulum Banda Aceh Lanjut Study ke Mesir