BIMnews.id || Banda Aceh
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar menerima kunjungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) kota Banda Aceh, di gedung DPRK, Senin (3/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Farid menyambut baik kedatangan RAPI Banda Aceh untuk bersilaturrahmi ke gedung dewan. Pihaknya juga mengapresiasi kerja-kerja sosial RAPI khususnya dalam kegiatan sosial dan kebencanaan. Oleh karenanya hal tersebut dapat diperkuat lagi dengan bersinergi bersama Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas terkait.
Farid mengatakan, di era media sosial ini, RAPI harus mampu mengelola informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat secara cepat dan tepat. Selama ini masyarakat mendapat kabar informasi dari media sosial. RAPI juga harus melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti Diskominfotik, Dinas Sosial dan BPBD Kota Banda Aceh, serta relawan sosial lainnya.
“Selama ini peran dan kontribusi RAPI sangat dirasakan oleh warga, khususnya dalam menyebarkan informasi kegawatdaruratan seperti bencana dan musibah lainnya. Tentu kita berharap Pemko Banda Aceh dapat berkolaborasi dan mensupport kerja-kerja sosial RAPI,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RAPI kota Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, pihaknya juga berharap pengurus RAPI yang baru saja terbentuk dapat bersinergi dengan Pemerintah kota Banda Aceh dalam melaksanakan tugasnya demi kepentingan warga kota.
Danil menjelaskan, dalam RAPI itu sendiri memiliki unsur dan tingkatan pengurus, mulai tingkat provinsi, daerah (kota) hingga kecamatan (lokal) . Artinya mereka selalu melakukan koordinasi antar tingkatannya melalui alat komunikasi khusus yakni Handy Talky (HT) atau radio genggam.
“Mereka bisa menyampaikan informasi 24 jam kepada masyarakat. Makanya tidak ada informasi yang terputus, mereka cepat tanggap dalam menerima dan menyampaikan informasi itu sendiri,” katanya.
Daniel Abdul Wahab juga mengatakan, dengan kerja demikian itu pula, RAPI dapat membantu masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada warga dan Pemerintah kota secara menyeluruh, khususnya di DPRK Banda Aceh yang menjadi lembaga perwakilan masyarakat.
“Tentu ini semua dibutuhkan sinergi dengan Pemko melalui dinas-dinasnya dalam hal menyebarkan informasi dan menangkal hoax, serta tugas-tugas mulia RAPI lainnya baik di bidang sosial maupun kebencanaan,” pungkas Daniel yang juga Sekretaris Komisi I DPRK Banda Aceh ini.
Diujung kegiatan pertemuan itu, Daniel Abdul Wahab juga menyerahkan topi RAPI untuk para pimpinan DPRK Banda Aceh secara simbolis. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DPRK, Usman dan Isnaini Husda, Ketua dan Anggota Dewan Penasihat RAPI kota, Putut Rananggono dan Musriadi Aswad serta jajaran Pengurus RAPI kota Banda Aceh.
BIMnews.id – PR
