BIMnews.id | Banda Aceh
Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Aceh. Salah satu bentuk nyata dari kepedulian tersebut diwujudkan melalui kegiatan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) Kartika XIV-1 Lampriet, Kota Banda Aceh, yang saat ini tengah berjalan dengan lancar. Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel Zeni Kodam (Zidam) Iskandar Muda bekerja sama dengan Yonzipur 16/Dhika Anoraga, serta melibatkan tenaga ahli dari unsur sipil. Program rehabilitasi ini merupakan bantuan dari Ketua Pembina Yayasan Kartika Jaya, Ny. Uli Simanjuntak, sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap peningkatan mutu infrastruktur pendidikan dasar di lingkungan sekolah binaan TNI Angkatan Darat.
Pembangunan yang dikerjakan dalam jangka waktu 140 hari kalender, terhitung sejak Agustus hingga Desember 2025, menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang representatif dan layak bagi peserta didik. Adapun ruang lingkup pekerjaan meliputi rehabilitasi menyeluruh terhadap beberapa bagian bangunan sekolah, seperti perbaikan struktur atap, dinding, plafon, jendela, lantai, serta pengecatan dan pembaruan instalasi listrik. Melalui sentuhan tangan prajurit TNI wajah SD Kartika XIV-1 Lampriet akan berubah menjadi lebih bersih, modern, dan nyaman sebagai tempat belajar.
Capaian progres pelaksanaan pekerjaan hingga akhir Oktober 2025 menunjukkan hasil yang positif, mencerminkan kinerja efektif, disiplin, dan terukur dari seluruh unsur pelaksana di lapangan. Pekerjaan dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan kerja, dan mutu hasil pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Dengan selesainya kegiatan ini nanti, diharapkan SD Kartika XIV-1 Lampriet dapat menjadi sekolah percontohan di lingkungan Yayasan Kartika Jaya maupun di wilayah Banda Aceh, dengan sarana dan prasarana pendidikan yang semakin memadai, aman, dan inspiratif bagi para siswa.
Menanggapi pelaksanaan kegiatan tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap dedikasi seluruh personel yang terlibat dalam proses rehabilitasi sekolah.
Menurut Pangdam, keterlibatan TNI AD dalam membantu peningkatan fasilitas pendidikan merupakan bagian dari pengabdian kepada bangsa dan rakyat Indonesia, khususnya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
“TNI Angkatan Darat tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, termasuk di bidang pendidikan. Sekolah yang layak, aman, dan nyaman akan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi bagi anak-anak kita,” ujar Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Beliau menambahkan bahwa program rehabilitasi seperti ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan juga bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. Melalui kerja sama lintas sektor dan semangat gotong royong, diharapkan kualitas pendidikan di daerah dapat terus meningkat.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Kita harus terus menumbuhkan semangat kebersamaan agar pembangunan berjalan lebih cepat dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh rakyat,” tambahnya.
Pangdam IM juga menuturkan pentingnya menjaga standar kualitas pekerjaan agar hasil pembangunan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan.
“Saya mengingatkan kepada seluruh personel di lapangan agar bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Pastikan setiap tahap pekerjaan dilakukan sesuai standar dan menghasilkan mutu terbaik,” tegas Pangdam.
Di akhir pernyataannya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan harapan agar proses rehabilitasi ini dapat berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.
“Saya berharap seluruh proses pembangunan dapat diselesaikan dengan hasil terbaik dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Semoga anak-anak kita segera dapat menikmati ruang kelas yang baru, lebih layak, dan lebih nyaman untuk belajar,” pungkasnya. (***)
BIMnews.id – TAZAM
