Home / Daerah

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:34 WIB

Upaya percepatan pemulihan infrastruktur pasca bencana alam banjir bandang dan tanah longsor terus dilakukan oleh BPJN Aceh melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Aceh

BIMnews.id – Aceh

Upaya percepatan pemulihan infrastruktur pasca bencana alam banjir bandang dan tanah longsor terus dilakukan oleh BPJN Aceh melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Aceh sebagai penanggung jawab lapangan Bersama Kodam Iskandar Muda. Salah satu fokus utama Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Aceh saat ini adalah percepatan pembangunan Jembatan Bailey di wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Benggalang, Kabupaten Nagan Raya, yang sebelumnya terputus akibat terjangan bencana alam. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan secara intensif.

Jembatan Bailey ini memiliki peran strategis sebagai penghubung utama jalur darat antara Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tengah. Terputusnya akses tersebut sempat menghambat mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi, serta distribusi kebutuhan pokok warga di wilayah terdampak. Menyikapi kondisi tersebut, Tim Teknis dari Satker PJNW II Provinsi Aceh Bersama prajurit TNI dari Kodam Iskandar Muda dikerahkan untuk mempercepat proses pembangunan jembatan darurat guna mengembalikan konektivitas antar wilayah.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Hadiri Khanduri Maulid Nabi di Lamlhom Lhoknga

Untuk memastikan seluruh akses jalur darat di Provinsi Aceh dapat kembali terhubung, prajurit TNI di lapangan Bersama Tim Teknis dari Satker PJNW II Provinsi Aceh telah bekerja secara maksimal dengan mengebut pembangunan Jembatan Bailey di lokasi terdampak bencana. Pada tahap ini, fokus pekerjaan diarahkan pada pemasangan panel jembatan, gelagar lintang, penguatan struktur, serta pemasangan topang silang guna menjamin kekuatan dan keamanan jembatan sebelum digunakan oleh masyarakat.

Komandan Kodim 0116/Nagan Raya, Letkol Inf Irfan Hade Fitrianto, menjelaskan bahwa proses pembangunan dilakukan secara bertahap dan mengedepankan faktor keselamatan. “Saat ini prajurit di lokasi fokus pada pemasangan panel, gelagar lintang, penguatan struktur, serta pemasangan topang silang. Seluruh tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan jembatan benar-benar aman dan layak digunakan,” ujar Dandim.

Baca Juga :  Penyidik Polda Aceh Serahkan Dua Tersangka Illegal Logging ke Jaksa

 

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa jembatan tersebut merupakan salah satu titik krusial yang menjadi prioritas utama dalam penanganan pascabencana. “Jembatan ini merupakan penghubung antara Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tengah. Oleh karena itu, kami targetkan pengerjaannya dapat selesai secepat mungkin agar aktivitas masyarakat kembali normal,” jelasnya.

Pemasangan Jembatan Bailey ini diharapkan dapat segera rampung sehingga akses masyarakat dapat pulih kembali, sekaligus memperlancar mobilitas warga serta distribusi logistik dan kebutuhan pokok ke wilayah terdampak. Kehadiran Kementerian Pekerjaan Umum Bersama TNI dalam percepatan pembangunan infrastruktur ini menjadi bukti nyata komitmen Kodam Iskandar Muda dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi dampak bencana alam.

BIMnews.id – Mirza

Share :

Baca Juga

Daerah

Bantuan Keramik dari Pangdam IM untuk Renovasi Lantai Meunasah di Jajaran Korem 012/TU Mulai disalurkan.

Daerah

Buka Kegiatan Penguatan Pokja Bunda PAUD, Kadisdik Aceh Ingatkan Pentingnya PAUD Sebagai Pondasi Awal Pertumbuhan Anak

Daerah

KIP Banda Aceh Laksnakan Sosialisasi Syarat Dukungan Pencalonan

Daerah

Penyidik Polda Aceh Serahkan Pelaku dan Barang Bukti Tambang Ilegal ke Jaksa

Daerah

Karo SDM Polda Aceh Tinjau Lahan Produktif Ketahanan Pangan di Aceh Barat

Daerah

Polri Raih Penghargaan Lembaga dengan Pelayanan dan Komunikasi Terbaik

Daerah

Supervisi Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda JAMPIDUM Kejaksaan Agung di Kejaksaan Tinggi Aceh

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Perintahkan Danrem 012/TU Bantu korban Banjir di Aceh Singkil.