Home / Ekonomi

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:29 WIB

Bupati Aceh Besar Hadiri Ground Breaking Gudang Ketahanan Pangan Polri

BIMnews.id | Kota Jantho

*Presiden Prabowo Resmikan Secara Virtual

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menghadiri acara Ground Breaking pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri T. 654 Tahun 2025 berkapasitas 1.000 ton di Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Gudang tersebut akan difokuskan untuk penyimpanan komoditas strategis, khususnya jagung, sebagai bagian dari program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan Polri dan diresmikan secara serentak di 18 lokasi seluruh Indonesia.

Peresmian ini dilakukan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dari lokasi pusat kegiatan di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Dalam acara yang disiarkan langsung melalui video conference, Presiden didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Di Aceh, kegiatan berlangsung di Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, dan menjadi titik penting pembangunan infrastruktur ketahanan pangan wilayah barat Indonesia, Kamis (5/6/2025).

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif strategis Polri yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga mulai menyentuh sektor vital seperti pangan.

“Pembangunan gudang pangan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Sebagai kepala daerah, saya sangat mendukung dan bangga karena Aceh Besar dipercaya menjadi salah satu lokasi program unggulan ini,” ujar Bupati yang akrab disapa Syech Muharram itu.

Baca Juga :  Rapim TNI-AD 2025, Kodam Iskandar muda siap Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional.

Ia juga menyampaikan, pembangunan gudang pangan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

“Ini bukan sekadar gudang. Ini simbol komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Gudang ini akan menjadi harapan baru bagi petani jagung di Aceh Besar untuk mendapatkan pasar yang lebih baik dan harga yang lebih stabil,” tambahnya.

Muharram juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini agar berdampak jangka panjang.

“Kami di Pemkab Aceh Besar akan memastikan bahwa infrastruktur ini dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Kolaborasi lintas sektor seperti ini perlu terus diperkuat,” katanya.

Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dalam membangun sektor pertanian dan menjadikan Aceh Besar sebagai lumbung pangan di wilayah barat Indonesia. Ia berharap keberadaan gudang ini dapat menjadi pusat distribusi pangan yang tangguh, utamanya dalam mengantisipasi gejolak harga dan ketersediaan pangan di masa mendatang.

Sementara itu, Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, dalam sambutannya menegaskan bahwa program pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri merupakan bagian dari kontribusi institusi Polri dalam mendukung program nasional menuju swasembada pangan.

Baca Juga :  Ringankan Beban Warga, Satgas Yonif 112/DJ Kodam IM Gelar Bhakti Sosial di Puncak Jaya

“Polri bukan hanya hadir sebagai penegak hukum, tapi juga bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat, termasuk dalam hal ketahanan pangan,” tegas Kapolda.

Ia menekankan bahwa pendekatan kolaboratif dengan pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan program ini.

“Dengan sinergi yang baik bersama pemerintah daerah dan masyarakat, kita bisa membangun sistem pangan yang kuat dan siap menghadapi kondisi apapun, baik inflasi maupun ancaman krisis pangan global,” ujar Irjen Kartiko.

Semangat kolaboratif antara pemerintah pusat, kepolisian, dan pemerintah daerah ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang efektif dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Pembangunan gudang ini akan dikelola secara profesional dengan sistem pengelolaan modern, serta diharapkan menjadi pusat penyimpanan jagung yang tahan lama, menjaga kualitas, serta siap disalurkan ke berbagai wilayah saat terjadi kekurangan stok pangan.

Acara ground breaking turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan Restu Andi Surya S.STP, MPA, Kadis Perkim Aceh, Forkopimda Aceh, SKPA terkait, Forkopimda Aceh Besar, Kadis PUPR Aceh Besar Ir Syahrial Amanullah, ST, Camat Lembah Seulawah Zahri SE, M.Si, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, serta jajaran Polda Aceh.(***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pangdam IM menghadiri cara Pelaksanaan Gerakan Tanam di Aceh Besar.

Ekonomi

Wakili Bupati, Staf Ahli Hadiri Panen Raya Jagung Kuartal II Serentak

Ekonomi

Petani Aceh Besar Dukung PON, Jadwal Tanam Jalan Terus

Ekonomi

DPMG Catat 220 BUMG di Aceh Besar Masuk Kategori Berkembang

Ekonomi

How One Furniture Manufacturer Goes ‘Beyond Sustainability’

Ekonomi

Pastikan Aktivitas Pasar, Bupati Aceh Besar Tinjau Penjualan Takjil di Pasar Jantho

Ekonomi

Wakil Bupati Syukri Sebut Aceh Besar Punya Handycraf dan UMKM Potensial

Ekonomi

Aceh Besar Gelar Rakor Percepatan Tanggulangi Kemiskinan