Home / News

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:04 WIB

Bupati Aceh Besar Dukung Penuh Pengembangan Jagung Kawasan Glee Madat Kuta Cot Glie

BIMnews.id | Kota Jantho

Peluang kawasan sentra Pengembangan Jagung Glee Madat, Gampong Bung Simek Kuta Cot Glee Aceh Besar, dipastikan akan berjalan sesuai dengan rencana. Saat puluhan hektar lahan sudah siap untuk diolah dan dalam tidak terlalu lama akan mulai penanaman. Demikian disampaikan Bustaman Juned yang akrab disapa dengan panggilan Dan Bus selaku pemilik lahan, saat bersilaturrahmi dengan Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris, di Ruang Kerja Bupati, Senin, (14/07/2025).

Menurut Dan Bus yang juga selaku Ketua Harian Commando Independen Aceh Besar, kawasan perbukitan Glee Madat yang sebelumnya merupakan lahan marginal, kini sudah siap ditanam. Direncanakan pada lahan ini akan dilakukan penangkaran bibit jagung unggul. Nantinya diharapkan bibit jagung hasil produksi pihaknya dapat dipasarkan untuk petani jagung di Aceh.

Pada pertemuan tersebut, Bupati Aceh Besar Syech Muharram Idris menyampaikan apresiasi atas sikap kemandirian Dan Bus dalam membuka lahan pertanian untuk budidaya jagung terluas di Aceh Besar.

Baca Juga :  Progres Rehab Masjid Baiturrahim, Hari Ke-27.

“Saya menyampaikan apresiasi atas kemandirian Dan Bus membuka usaha penangkaran bibit jagung ini. Saya mendukung penuh usaha ini. Mungkin kedepan, kawasan ini bisa ditetapkan sebagai kawasan binaan pertanian pengembangan tanaman jagung di Aceh Besar,” ujar Syech Muharram serius.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar, SP, M. Si dalam pertemuan tersebut kepada Bupati Syech Muharram melaporkan, pihaknya sudah turun dan melihat langsung kondisi lahan. Kadis Pertanian Aceh Besar memastikan, setelah dikakukan survey, pihaknya menyimpulkan kawasan Glee Madat sangat cocok untuk pengembangan jagung. Selain kondisi tanah yang subur dan tersedianya sumber air dari embung, sehingga musim kemarau masih tersedia air untuk penyiraman.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Pimpin Pemusnahan 112 Kg Sabu

Sementara itu, Ivan Mirza selaku konsultan pertanian menyarankan untuk sistem yang diterapkan dalam budidaya jagung di Glee Madat ini harus ada pergeseran dari sistem tradisional ke sistem pertanian yang modern.

“Sudah saatnya kita melakukan pergeseran pola pertanian tradisional, ke sistem pertanian moderen. Kedepan, hendaknya di Aceh Besar bisa tersedia mesin pengering jagung (Silo) yang berkapasitas lebih besar, sehingga hasil produksi jagung petani akan lebih berkualitas,” sebut Ivan.

Untuk berdaya guna dan berhasil guna usaha pengembangan jagung di Aceh Besar, tentu sangat dibutuhkan dukungan semua pihak, sehingga Aceh Besar akan menjadi kawasan lumbung jagung di Aceh. Disisi lain, melalui sektor pertanian ini diharapkan dapat terbuka lapangan kerja, serta cita cita mensejahterakan masyarakat akan cepat terwujud.(***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

News

PRESIDEN JOKOWI KUKUHKAN ANGGOTA PASKIBRAKA 2023

News

Bupati Aceh Besar Terima Mufti Palestina Syekh Dr Samih Kamel Hajjaj

News

STADION HARAPAN BANGSA ACEH PADA PEKAN OLAHRAGA NASIONAL 2024 AKAN MENJADI VANUE UTAMA

News

PEMERIKSAAN MASIH BERLANJUT KASUS MAA OLEH KAJARI BANDA ACEH

News

Pesan Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaga Kepercayaan Publik dan Jaga Netralitas di Tahun Politik

News

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Aceh Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Kepabeanan Dan Cukai

News

Merawat Kepercayaan Publik dengan Konsistensi Menegakkan Integritas & Dedikasi (Moral Value)

News

Walikota Terpilih Illiza Silaturahmi Bersama Pimpinan DPRK Banda Aceh