BIMnews.id | Banda Aceh
Sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan global dan memperkuat karakter murid serta mempererat hubungan pendidikan antarnegara, Dinas Pendidikan Aceh secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan HelloWorld Inc., sebuah organisasi pendidikan internasional yang berbasis di Jepang.
Penandatanganan MoU yang dilakukan pada 5 Agustus 2025 oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., bersama Vo-CEO HelloWorld Inc., Hikari Nonaka, menandai dimulainya kerja sama strategis dalam bidang pertukaran budaya dan pembelajaran bahasa antara siswa Aceh dan Jepang melalui platform WorldClassroom.
Hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, kerja sama ini ditindaklanjuti dengan pelaksanaan pertemuan daring (Zoom Meeting) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, perwakilan HelloWorld Inc., serta sejumlah kepala sekolah di Aceh. Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan lebih lanjut isi dan implementasi MoU kepada para pemangku kepentingan pendidikan di Aceh.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendorong kualitas pendidikan Aceh menuju standar global melalui kemitraan antar sekolah Aceh dan Jepang.
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan HelloWorld Inc. melalui platform WorldClassroom ini. Program ini tidak hanya akan memperluas wawasan siswa terhadap budaya Jepang, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih berani dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar internasional,” ujar Marthunis.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inisiatif ini akan menjadi bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan di Aceh melalui pembelajaran yang kolaboratif dan lintas budaya. “Kita tahu bahwa murid Jepang memiliki nilai PISA paling tinggi diantara murid di negara-negara OECD” tambah Marthunis.
Melalui MoU ini, kedua pihak berkomitmen untuk melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti sesi bersama secara daring atau luring secara berkala, berbagi informasi mengenai WorldClassroom, serta memperkenalkan kebudayaan Jepang dan Indonesia untuk menumbuhkan minat, toleransi, dan semangat kolaboratif di kalangan pelajar.
“Pertemuan Zoom ini juga menjadi ruang diskusi awal antara pihak HelloWorld dan para kepala sekolah dalam membahas mekanisme implementasi kegiatan di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Aceh,” tutup Marthunis. (***)
BIMnews.id – LINA













