Home / Pendidikan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Plt Kadisdik Aceh; Pendidikan Harus Dikelola dengan Hati dan Empati

BIMnews.id | Bireuen

Di tengah tantangan dunia pendidikan Aceh yang kompleks, semangat perubahan disuarakan dari Bireuen, dalam pertemuan bersama jajaran pendidikan di Aula Kampus Al-Muslim. Murthalamuddin, S.Pd., MSP, menegaskan pentingnya pengelolaan pendidikan dengan hati dan empati sebagai dasar membangun mutu pendidikan yang lebih baik di Aceh.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan jajaran Cabang Dinas Pendidikan Bireuen, pengawas sekolah, serta para kepala SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Bireuen di Aula Kampus Al-Muslim, Senin (27/10/2025).
.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPR Aceh, Rusyidi Mukhtar, S.Sos. (Ceulangiek), Murthalamuddin menyoroti masih lemahnya sistem pembinaan dan pengawasan di lingkungan pendidikan Aceh, terutama dalam hal penempatan birokrat yang tidak selalu berasal dari latar belakang pendidikan.

“Selama birokrat pendidikan bukan orang pendidikan, maka sulit kita memahami persoalan di lapangan. Pendidikan ini bidang yang sangat spesifik, tidak bisa dikelola secara administratif saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Disdik Aceh dan BPMA Bahas Persiapan SDM untuk Sektor Migas Melalui FGD Kompetensi dan Sertifikasi

Murthalamuddin juga mengingatkan pentingnya kesejahteraan dan perhatian terhadap guru sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan.

“Selama guru tidak diperhatikan kesejahteraannya, sulit berharap hasil pendidikan yang baik. Guru yang bahagia akan melahirkan anak didik yang hebat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembenahan dilakukan dengan memperkuat sistem pengawasan melalui hierarki yang jelas. Dalam setiap mutasi kepala sekolah, pengawas pembina wajib menandatangani berita acara bersama kepala sekolah dan kepala cabang dinas agar proses berjalan transparan dan akuntabel.

“Jika pengawasan dilakukan dengan benar, dan setiap pengawas berani menyampaikan fakta di lapangan kepada pimpinan, saya yakin mutu pendidikan Aceh akan membaik,” katanya di hadapan para peserta.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Serahkan Remisi Bebas bagi 4 Warga Binaan Rutan Jantho

Dalam kesempatan itu, Murthalamuddin juga berbagi kisah pribadinya yang tumbuh di lingkungan keluarga guru. Menurutnya, pengalaman itu membentuk cara pandangnya terhadap dunia pendidikan sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar jabatan.

“Saya lahir dan besar di lingkungan guru. Karena itu saya paham betul bagaimana beratnya menjadi pendidik. Pendidikan itu bukan hanya soal sistem, tapi soal hati,” ucapnya.

Ia menutup arahannya dengan ajakan agar seluruh insan pendidikan di Aceh bekerja dengan tekad dan keikhlasan untuk membangkitkan kembali dunia pendidikan di Tanah Rencong.

“Mulai hari ini, mari kita bekerja dengan hierarki yang nyata, dengan hati yang ikhlas. Saya yakin walau pendidikan kita hari ini masih lemah, tapi dengan niat baik bersama, Aceh akan bangkit,” pungkasnya. (***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Bupati Aceh Besar Lantik 6 Kepsek dan Serahkan SK Perpanjangan 356 Formasi Guru PPPK
Mantan Kepala SMK Negeri Penerbangan Kabupaten Aceh Besar, Saifullah. Foto: (Dokumen pribadi)

Pendidikan

PENCOPOTAN KEPALA SMKN PENERBANGAN ACEH SESUAI DENGAN PROSEDUR SAIFULLAH AKUI KELEMAHANNYA

News

Mahasiswa PPG Prajabatan USK Mengadakan Program Literasi Gampong di Desa Lambeutong

Pendidikan

Buka Rakor dan Raker MKKS SMP, Bupati Aceh Besar Dorong Sinergi dan Kemajuan Pendidikan

Pendidikan

Tingkatkan Kepedulian Lingkungan, Kadisdik Aceh Tinjau Implementasi Kurikulum Leuser di Aceh Timur

Pendidikan

KACABDISDIK ACEH TIMUR PANTAU PELAKSANAAN OSN JENJANG SMA/MA

Pendidikan

Kadisdik Aceh Tegaskan Fokus Pemerataan Kualitas Sekolah di Seluruh Aceh Pasca SPMB 2025

Pendidikan

Bupati Aceh Besar Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Sejarah pada Generasi Penerus