Home / Daerah

Minggu, 22 September 2024 - 19:23 WIB

Eks Kelompok Jalin Jantho Tolak Paham Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme

BIMnews.id | Banda Aceh

Eks kelompok Jalin Jantho, Ustadz Masykur Rahmat secara tegas menolak paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Penolakan itu disampaikannya dalam rangka mendukung pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak tahun 2024 yang aman dan kondusif.

 

“_Bek sampe ureung Aceh di peu hanco sebab dengan na beda pilihan dalam Pilkada enteuk. Aceh beu damai dan harus mendukung pemerintah dalam mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024_,” kata Ustadz Masykur Rahmat, di sela-sela mengajar di Ponpes Al Manar, Sabtu, 21 September 2024.

 

Ia mempertegas, bahwa hal tersebut disampaikannya sebagai wujud tanggung jawab moril dan kepedulian terhadap masyarakat Aceh yang sebentar lagi akan mengikuti Pilkada Serentak Tahun 2024. Sehingga, walaupun nanti beda pilihan, diharapkan tidak terjadi perselisihan.

Baca Juga :  Inovasi Metode Gasing, Korem 012/TU Latih Prajurit Ajarkan Matematika Efektif

 

“Paslon yang berkompetisi pun harus bersaing dengan fair, jangan demi kepentingan politik pribadi dan partainya, malah memecah belah masyarakat. Kecurangan dalam Pilkada dapat menghancurkan esensi demokrasi dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses politik,” sebutnya.

 

Disamping itu, ustadz yang juga pernah terlibat dalam pelatihan kelompok teroris di Jalin Jantho tersebut juga meminta pemerintah dan masyarakat tetap waspada akan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang peluang untuk berkembang di masyarakat masih cukup terbuka, apalagi disertai pesatnya perkembangan teknologi.

 

Baca Juga :  Mendagri Resmi Lantik Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh

Menurutnya, selama ideologi intoleransi dan radikalisme masih ada di tengah kehidupan masyarakat, maka individu maupun kelompok radikalisme juga bisa dipastikan akan terus muncul.

 

“Pengalaman saya pribadi, Jihad fisik tidak sesuai untuk dilaksanakan di Indonesia. Selama ini sudah salah jalan, karena merugikan masyarakat, bahkan sesama muslim. Karena itu, saya menolak adanya paham intoleransi, radikalisme maupun terorisme di Indonesia, khususnya Bumi Aceh,” tegasnya.

 

“Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat sendiri, harus bersama-sama untuk mencegah berkembangnya paham intoleran dan radikal, serta ikut mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan aman dan damai,” tambahnya, mengakhiri. (***)

 

BIMnews.id – NAZAR

Share :

Baca Juga

Daerah

ACEH SAAT INI SUDAH MEMILIKI 27 ORANG MEDIATOR HUBUNGAN INDUSTRIAL

Daerah

Kasdam IM Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI di Blang Padang

Daerah

Kapolda Aceh Buka Latpraops Zebra Seulawah 2024

Daerah

Polda Aceh Berhasil Ungkap Kasus Narkotika, 300 Kg Ganja Siap Edar Diamankan

Daerah

Touring menyambut HUT RAPI ke 44 dan ulang tahun Base Camp RAPI RAIDER KOTA BANDA ACEH KE 8

Daerah

Sambangi Gedung Dewan, Ketua DPRK Harap RAPI Bersinergi dengan Pemko Banda Aceh

Daerah

Kunkungan ke Satuan Jajarannya, Danrem 012/TU Berikan Santunan kepada Anak Yatim

Daerah

Peringati HUT TNI Ke-79, Kodam Iskandar Muda Gelar Pameran Alutsista.