BIMnews.id – Simeulue
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., beserta rombongan melakukan silaturahmi ke Pendopo Bupati Simeulue, rombongan Kadisdik diterima oleh Wakil Bupati setempat Nusar Amin, S.Pd dan jajarannya yang digelar pada Senin malam, 5 Mei 2025, di Pendopo Bupati Simeulue.
Marthunis menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya dapat dilihat dari jenjang SMA saja. Menurutnya, pendidikan dasar, seperti SD dan SMP, merupakan fondasi yang sangat penting menuju pendidikan menengah dan perlu mendapatkan perhatian yang setara.
“Provinsi tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya peningkatan pendidikan, kita membutuhkan sinergi antara semua jenjang pendidikan dan pemangku kepentingan agar pendidikan di Aceh dapat berkembang secara menyeluruh,” ujar Marthunis.
Perhatian pada Keragaman Potensi Siswa
Marthunis juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap keragaman potensi siswa. Ia menjelaskan bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Untuk siswa yang memiliki minat dalam bidang akademik, mereka akan diarahkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, bagi siswa yang tidak menempuh jalur akademik formal, pemerintah tetap perlu menyediakan dukungan melalui jalur alternatif yang dapat mengembangkan potensi mereka.
Program Beasiswa dan Bantuan Biaya Sekolah
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Aceh juga mengumumkan bahwa pemerintah sedang membuka berbagai program beasiswa dan bantuan biaya sekolah. Program ini ditujukan untuk anak-anak yang memiliki potensi tetapi terkendala biaya. Marthunis menegaskan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi oleh siswa adalah tingginya biaya sekolah, termasuk uang komite dan uang makan, yang sering kali menjadi beban bagi keluarga.
“Dengan adanya program beasiswa dan bantuan biaya sekolah ini, diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk mengakses pendidikan berkualitas,” tambah Marthunis.
Tantangan Data dan Komitmen Pemerintah
Terkait tantangan yang dihadapi dalam pendataan, Marthunis mengungkapkan bahwa kurang lengkapnya data dalam sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan) menjadi salah satu hambatan bagi beberapa program yang belum berjalan maksimal. Namun, pihak Dinas Pendidikan Aceh menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebutuhan masyarakat agar pendidikan yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
“Meski tantangan ini ada, kami tidak akan menyerah dan terus berupaya untuk memastikan pendidikan di Aceh berjalan dengan baik dan merata,” ujar Marthunis.
Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin S.Pd, mengungkapkan harapannya untuk membawa perubahan positif dalam sektor pendidikan di Kabupaten Simeulue. Dalam kesempatan tersebut, Nusar berharap kunjungan kerja kadisdik Aceh dan rombongan ini dapat mengatasi berbagai kekurangan yang ada, serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Simeulue.
“Harapan kami besar, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Kami berharap kedatangan kadisdik Aceh dan rombongan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan, terutama di tingkat SMA. Ada banyak hal yang harus diperbaiki dan ia optimis itu bisa tercapai,” ujar Nusar.
Selain itu, Nusar menilai beberapa sekolah SMA di Simeulue sudah menunjukkan kemajuan yang meyakinkan, meski masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Ia juga menyinggung pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pendidikan dan peran serta masyarakat untuk mendukung program pemerintah.
“Beberapa sekolah sudah menunjukkan kualitas yang baik, namun kita tetap harus fokus untuk mengatasi masalah yang ada, seperti banyaknya siswa yang menghabiskan waktu di warung kopi pada jam-jam yang tidak produktif. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” tambahnya.
Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pihak pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Ia menekankan bahwa program-program yang sudah direncanakan harus dilaksanakan dengan baik, dan semua pihak diharapkan dapat berperan aktif.
Terkait Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Aceh mengenai pemberlakuan jam malam bagi siswa SMA sederajat, Pemerintah Sinabang menyatakan dukungan penuh dan siap mengawal pelaksanaan kebijakan tersebut di lapangan. ujar Nusar.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Anggota DPR Aceh, Ihya Ulumuddin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Simeulue, Al Amin, S.Pd., M.Si., Plt. Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Jhon Abdi, S.Pd., M.Pd dan sejumlah pejabat dilingkungan pemkab Simeulue. (***)
BIMnews.id – LINA