Home / Pendidikan

Senin, 12 Mei 2025 - 17:42 WIB

Penobatan Duta Bahasa Provinsi Aceh 2025 Dibuka, Gubernur Aceh Apresiasi Upaya Pelestarian Bahasa dan Budaya

BIMnews.id | Banda Aceh

Penobatan Duta Bahasa Provinsi Aceh 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Aula BPMP Provinsi Aceh. Acara ini akan berlangsung hingga 11 Mei 2025 dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., yang mewakili Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf. Dalam sambutannya, Marthunis menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Balai Bahasa Provinsi Aceh dan semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang seleksi Duta Bahasa, tetapi juga sebuah upaya kolektif untuk membangun kembali kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bahasa sebagai identitas, pemersatu, dan kekuatan budaya bangsa,” ujar Marthunis.

Ia menekankan bahwa bahasa adalah cerminan jiwa bangsa dan mengingatkan bahwa bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan, harus dijaga dengan baik, sembari melestarikan bahasa daerah Aceh yang merupakan bagian dari kekayaan budaya.

Marthunis juga menjelaskan pentingnya peran Duta Bahasa. “Duta Bahasa tidak hanya menguasai bahasa, tetapi juga sebagai agen perubahan, role model bagi anak muda, serta pelopor dalam mengutamakan sikap positif terhadap bahasa Indonesia dan merawat bahasa daerah,” tambahnya.

Duta Bahasa diharapkan juga dapat memahami bahasa asing sebagai alat diplomasi yang akan memperluas wawasan global. Sebagai bagian dari visi pembangunan sumber daya manusia di Aceh, Marthunis berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki daya saing global.

Baca Juga :  Kodam IM dan DLHK Aceh Bahas Rencana Tempat Pemakaman Umum di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Pemuda-pemudi Aceh harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Marthunis juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh finalis yang telah berhasil mencapai tahap penobatan. Ia berharap para finalis ini dapat menjadi duta yang tidak hanya berbicara tentang kebahasaan, tetapi juga membawa semangat dan tanggung jawab kebahasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Sholikhan, M.Hum., dalam sambutannya pada acara Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Aceh 2025, yang berlangsung di Aula BPMP Aceh pada 10-11 Mei 2025, menyampaikan pentingnya tema Ragam Bahasa Harmoni Budaya, Menghidupkan Warisan Nusantara. Tema ini dinilai sangat relevan karena selain mengangkat keberagaman bahasa, juga berfokus pada upaya pelestarian dan promosi budaya serta warisan leluhur yang kaya di Aceh dan Nusantara.

“Di tengah arus globalisasi, kami menyadari betapa pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa—yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Duta bahasa bukan hanya simbol, tetapi juga agen perubahan yang membawa misi kebahasaan ke tengah masyarakat,” ujar Umar Sholikhan.

Baca Juga :  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Kunjungi Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh itu juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat peserta yang luar biasa pada tahun ini. “Mereka tidak hanya hadir dengan semangat, tapi juga membawa karya nyata, seperti buku, lukisan, hingga seni kriya, sebagai wujud cinta mereka terhadap bahasa dan budaya,” tambahnya.

“Dari panggung ini, kami berharap akan lahir duta-duta bahasa yang mampu bersuara lantang, berkarya nyata, dan menjadi teladan dalam merawat jati diri bangsa melalui bahasa,” harap Umar Sholikhan dalam akhir sambutannya.

Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Aceh 2025 diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya menguasai bahasa dengan baik, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai keberagaman bahasa dan budaya Aceh. “Dengan peran serta Duta Bahasa, diharapkan dapat semakin memperkokoh jati diri bangsa Indonesia melalui bahasa,” Tutup Umar Sholikhan. (***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Jadi Pembina Upacara di MA Darul Ulum Kakankemenag Banda Aceh Ajak Guru Menjadi Pendidik bukan Pembidik 

News

GURU SMK SE ACEH LOMBA BERINOVATIF MENJADI YANG TERBAIK

Pendidikan

PRODUK UNGGULAN KOPI BENER MERIAH MENJADI DAYA TARI PENGUNJUNG DI EXPO BLUD SMK SE-ACEH

Pendidikan

‎Kadisdik Aceh Tinjau Sekolah Unggul di Aceh Tenggara, Pastikan Fasilitas dan SDM Optimal

News

Mahasiswa PPG USK Selenggarakan Workshop Pengembangan Skill Public Speaking Di TPA Raudhatul Qur’an

Pendidikan

Buka Rakor dan Raker MKKS SMP, Bupati Aceh Besar Dorong Sinergi dan Kemajuan Pendidikan

Pendidikan

O2SN SMA/SMK Aceh Resmi Dibuka; Marthunis, Jadikan Olahraga Investasi Masa Depan

Pendidikan

Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejati Aceh, Edukasi Hukum di SMA Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar