Home / Daerah

Selasa, 30 April 2024 - 13:51 WIB

PROGRAM JAKSA MASUK DAYAH DI DAYAH TERPADU INSAFUDDIN KOTA BANDA ACEH

BIMnews.id | Banda Aceh 

Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh Irwansyah S.H,. MH, Diwakili Kasi

Intelijen Muharizal,S.H.,.M.H. Berkunjung Ke Dayah Terpadu Insafuddin, Senin (29/4/2024).

Dalam kegiatan Jaksa Masuk Dayah itu, Kasi Intelijen Muharizal,S.H.,.M.H. sekaligus bertindak sebagai pembuka acara tersebut yang bertema “Bahaya dan Pencegahan perilaku Perundungan/Bullying” pada Santriwan dan Santriwati di lingkungan dayah dalam Kota Banda Aceh.

Muharizal,S.H.,.M.H. menyampaikan perihal perilaku bullying baik secara Fisik ataupun Verbal jangan sampai terjadi di lingkungan sekolah/dayah. Pencegahan harus

dilakukan sejak dini karena korban bisa merasa tidak percaya diri dan takut untuk datang ke sekolah/dayah. Bahkan jika bullying secara fisik yang dilakukan sudah keterlaluan, bisa menyebabkan korban cidera dan bisa meninggal dunia.

Baca Juga :  Buka Final Lomba Opini Siswa: Kadisdik Aceh Ungkap Pentingnya Literasi dan Peduli Lingkungan

Saat ini, anak sering kali tak menyadari

tengah menjadi pelaku, dan Bulying justru dianggap hanya sebatas candaan, Seperti contoh dilingkungan sekolah/dayah, biasanya diawali dengan saling mengejek, memanggil nama teman dengan nama orang tuanya.

“Lalu misalnya seperti yang mau duduk dan kursinya ditarik, kan hal ini berbahaya dan bisa parah kalau tulang belakangnya cidera, Makanya tidak boleh dianggap remeh

dan harus ditertibkan dari sekarang, termasuk edukasi soal pidananya jika yang dilakukan

sudah keterlaluan,” ujarnya;

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah/Dayah merupakan program Rutin Tahunan Kejaksaan Negeri Banda Aceh dan Kejaksaan RI diseluruh daerah/kota yang bertujuan untuk memperkaya khasanah pengetahuan Santriwan/wati terhadap hukum dan perundang-undangan, dan jangan

Baca Juga :  Kerennya Museum Akademi Kepolisian di Semarang, Melihat Sejarah Polri dari Dekat

sampai di lingkungan sekolah/dayah para santri/wati melakukan prilaku bullying (perundungan) kepada teman temannya, sehingga membuat teman-teman siswa merasa tersakiti secara fisikl dan batin serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk tujuan Kenali Hukum Jauhi Hukuman.

Dalam kesempatan acara tersebut dihadiri Kasi Intelijen Muharizal.S.H.,M.H. dan pemateri Jaksa Fungsional, Devi Safliana,SH,.MH. serta Staff Intelijen Kejaksaan Negeri Banda Aceh dan diikuti sekitar 50 Santriwan/wati dan beserta dewan guru di dayah terpadu Insafuddin Kota Banda. (***)

 

Bimnews.id – SULE

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Daerah

Rakor Ops Ketupat, Kapolri persiapkan Mudik 2024 Aman-Lancar

Daerah

BAHAS PUPUK SUBSIDI, INI KATA PIMPINAN OMBUDSMAN

Daerah

Kapolda Aceh Terima Audiensi GM Garuda Indonesia

Daerah

Bagi Pengguna Jalan Tol Siapkan Saldo yang Cukup

Daerah

Keluhan Masyarakat Meningkat, Ombudsman Buka Gerai Pengaduan Langsung

Daerah

Menghargai jasa para pejuang, Pangdam Iskandar Muda melaksanakan Ziarah ke makam Teuku Nyak Makam.

Daerah

Polda Aceh beserta Jajaran telah Berhasil Mengungkap 84 Kasus Maisir dengan 94 Tersangka

Daerah

Konsolidasi ASSPIRA Lhokseumawe Optimis Menangkan Pasangan Om Bus dan Syeikh Fadhil dalam Pilkada 2024