Home / Ekonomi

Jumat, 12 September 2025 - 10:59 WIB

Wabup Aceh Besar: Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Sangat Penting dan Bermanfaat

BIMnews.id | Kota Janth0

Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil menyatakan, pelatihan berbasis kompetensi kejuruan ini sangat penting dan bermanfaat dalam mengikuti perkembangan dan kemajuan dunia dimasa yang akan datang.

“Memang pendidikan kita tinggi, tapi tanpa diiringi dengan keterampilan, mungkin masih was-was. Namun, keterampilan tanpa bisa dibuktikan dengan legalitas, inipun masih timbul tanda tanya. Maka, dengan ada pelatihan ini membuktikan dan melegalitas yang bahwa kita memiliki keterampilan,” kata Wabup Drs Syukri A Jalil saat membuka pelatihan berbasis kompetensi kejuruan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Besar di Aula Disnaskertrans, Kota Jantho, Kamis (11/09/2025).

Wabup Syukri mengatakan, para peserta wajib bersyukur bisa berkesempatan untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi kejuruan ini. Karena harus disadari, yang namanya pendidikan dan apapun namanya pendidikan itu sangat mendasar, pesat dan mahal.

“Jadi, bersyukurlah bagi peserta hari ini, disamping mendapatkan ilmu keterampilan dan juga dibekali dengan uang saku atau transport dan serta disertai dengan sertifikat yang akan bermanfaat bagi peserta,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, pelatihan ini salah satu program yang dicanangkan oleh Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah untuk membuka lapangan kerja dalam rangka memanilisir angka pengangguran, karena selama ini angka pengangguran di Indonesia masih terbilang sangat tinggi.

Baca Juga :  Aceh Besar Siap Realisasi APBK Tahun 2025 Sesuai Target

“Maka untuk itu, masa pemerintahan Pak Prabowo membuka peluang kerja sangat besar, supaya generasi muda di Indonesia bisa mandiri dan salah satu program juga ketahanan pangan,” sebutnya.

Mengenai dengan program ketahanan, ungkap Syukri A Jalil adalah untuk mengoptimalkan lahan (Oplah). Karena, apabila ada lahan-lahan yang selama ini tidak difungsikan atau digunakan, dapat dimanfaatkan kembali.

“Sekarang di Aceh Besar kurang lebih ada 15 kelompok petani milenial dan ini salah satu program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran, karena cita-cita dari Presiden, Indonesia pada tahun 2026 wajib swasembada pangan,” tuturnya.

Syukri A Jalil juga sangat menyayangkan, bawah generasi muda di Kabupaten Aceh Besar mengabaikan tentang update informasi dan perkembangan dunia.

“Contohnya begini, sekarang, kebanyakan generasi muda di Aceh Besar, waktu duduk diwarung kopi tidak mau lagi membaca koran ataupun berita media online untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan, sudah diabaikan, sekarang kita harus rubah perilaku itu, sebab ini menyangkut masa depan diri sendiri,” terangnya.

Ia menambahkan, mudah-mudahan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan betul-betul membawa manfaat.

“Minimal untuk kehidupan pribadi peserta dalam merubah nasibnya dimasa mendatang,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Muharram Idris: Saya Dukung Penuh Proyek Geothermal Seulawah

Sementara itu, Plt Kadisnakertrans Kabupaten Aceh Besar, Irwansyah, SH mengatakan, tujuan dari pelatihan berbasis kompetensi kejuruan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan ketrampilan

Selanjutnya, menumbuhkan pola penciptaan lapangan lapangan kerja mandiri dan perluasan kesempatan kerja sehingga akan meningkatnya pendapatan keluraga dan perekonomian masyarakat serta berkurangnya jumlah pengangguran.

“Semoga, setelah mengikuti pelatihan diharapkan kepada peserta untuk mampu bekerja atau berusaha secara mandiri maupun berkelompok dibidang Desain Grafis, Teknisi Listrik,Teknisi AC dan servis sepeda motor,” imbuhnya.

Irwansyah memaparkan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi kejuruan berjumlah 64 orang terdiri terdiri dari: Desain Grafis 16 orang, teknisi listrik 16, teknisi AC 16 orang dan servis sepda motor 16 orang dan peserta tersebut semua berasal dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

“Untuk materi pelatihan meliputi teori dan praktek langsung dan nantinya peserta juga akan diadakan uji Kompetensi beberapa Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai dengan bidangnya. Selain itu, para peserta juga diberikan fasilitas seperti konsumsi 3 Kali, uang saku, pengganti transport, ATK, baju kerja, sepatu safety. sertifikat pelatihan Serta kartu BPJS ketenagakerjaan,” tutup Irwansyah.(***)

BIMnews.id – LINA

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Wakil Bupati Aceh Besar Ikuti Zoom Meeting dengan Kemendagri

Ekonomi

Bupati Aceh Besar Kunjungi Peternakan Ayam Petelur di Cot Suruy

Ekonomi

Bupati Aceh Besar Hadiri Grand Opening PT. BPR Syariah Ingin Jaya

Ekonomi

No Arms, No Legs, No Worries

Ekonomi

Bupati Syech Muharram Teken MOU dengan Investor OGGEC Malaysia

Ekonomi

Bumikan Ekonomi Syariah di Aceh Besar, Syech Muharram Sangat Dukung Program Lembaga MES

Ekonomi

Pemkab Aceh Besar Siap Kendalikan Harga Pasar Jelang Ramadhan 1446 H

Ekonomi

Jelang Ramadhan, Wagub Aceh dan Plt Sekda Aceh Besar Pastikan Stok Beras Aman