BIMnews.id | Banda Aceh
Kas Pani, M.Pd., Pengawas Dikmen-Diksus pada Cabang Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Dinas Pendidikan Aceh, berhasil meraih predikat Peserta Terfavorit Nasional Apresiasi GTK 2025 pada kategori Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Apresiasi GTK yang berlangsung di Jakarta ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam meningkatkan mutu pendidikan, terutama di wilayah kepulauan seperti Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat.
Dalam wawancara khusus bersama Kas Pani pada, Senin, (1/12/2025) menjelaskan bahwa langkahnya untuk terus melakukan pendampingan sekolah, pembinaan koperasi, serta memberikan motivasi bagi guru dan tenaga kependidikan di wilayah-wilayah terpencil menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan pengabdiannya.
“Apa yang saya lakukan hari ini semata-mata untuk membantu pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah yang secara geografis menantang,” ujarnya.
Kas Pani berharap prestasi yang ia capai dapat menjadi motivasi bagi pengawas dan guru lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi satuan pendidikan, khususnya di daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih.
“Saya berharap teman-teman dapat mengikuti apa yang sudah kami lakukan agar pendidikan kita semakin meningkat. Aceh memiliki potensi besar, dan bila kita bekerja dengan ikhlas dan konsisten, kita bisa sejajar dengan provinsi lain,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa penilaian Apresiasi GTK 2025 meliputi penilaian terhadap video yang ditayangkan melalui YouTube, kualitas naskah yang dikirimkan, serta proses presentasi dan wawancara yang berlangsung di Hotel Ciputra Jakarta.
“Proses seleksi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional dengan tiga kategori utama, yaitu GTK Transformatif, GTK Dedikatif, dan Pelopor Komunitas Belajar. Kas Pani sendiri menjadi perwakilan Aceh dalam kategori GTK Dedikatif,” jelasnya.
Prestasi Aceh pada ajang nasional tahun ini terbilang membanggakan, dengan empat finalis berhasil menembus jajaran terbaik. Dua finalis berasal dari Dinas Pendidikan Aceh, sementara dua lainnya dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Di antaranya, Kota Subulussalam meraih Juara 1, Nagan Raya mendapatkan predikat Favorit, serta peserta dari Aceh yang mewakili Gayo Lues juga masuk dalam deretan terbaik satu, selain itu, satu gelar Terfavorit Nasional berhasil dibawa pulang oleh Kas Pani.
Mengakhiri wawancara, Kas Pani menyampaikan rasa syukur kepada Allah dan terimaksih kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang secara langsung memberikan semangat serta apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Semoga pencapaian ini menjadi penyemangat terutama bagi saya dan kita semua dalam memajukan pendidikan Aceh,” tutupnya.(***)
BIMnews.id – LINA















