BIMnews.id | BANDA ACEH
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan menyalurkan bantuan makanan jadi, paket sembako, dan air bersih kepada warga di Desa Tijen Daboh dan Tijen Husen, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tijen Daboh, Abdullah, dan Sekretaris Desa Tijen Husen, Afdhal.
Warga menyambut kehadiran tim dengan hangat, mengingat kedua desa masih berada dalam masa pemulihan pasca bencana dan sebagian besar wilayahnya masih tergenang air.
Masyarakat menyampaikan apresiasi atas perhatian Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko dan Wakil Kepala BP Taskin Iwan Sumule yang telah menerjunkan tim ke lapangan.
Selain untuk melihat langsung kondisi warga terdampak dan memperoleh informasi dari pemerintah daerah, penyaluran bantuan sebagai dukungan awal bagi masyarakat yang masih mengalami keterbatasan akibat padamnya listrik dan terganggunya jaringan komunikasi.
Salah satu warga menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat berarti di tengah situasi yang belum pulih sepenuhnya.
Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, M.A., S.Sos., M.E., juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian BP Taskin. Beliau menilai dukungan seperti ini sangat membantu percepatan pemulihan masyarakat, terutama pada wilayah yang aksesnya masih terdampak banjir dan lumpur.
BP Taskin menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian tugas lapangan untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi sekaligus menghimpun data dan informasi secara langsung.
Hasil pengamatan di lapangan tersebut akan menjadi dasar bagi pimpinan BP Taskin dalam melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait agar proses pemulihan dapat berjalan lebih terpadu, terarah, dan berkelanjutan.
Upaya BP Taskin di Aceh sejalan dengan agenda nasional pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan. Pemerintah menargetkan penurunan dari 8,47 persen pada Maret 2025 menjadi 4,5 persen pada 2029 melalui penurunan konsisten sekitar satu persen setiap tahun. Jika capaian tersebut dapat dijaga, peluang menuju kemiskinan nol persen pada 2034 dinilai semakin terbuka.
Konsistensi kebijakan dinilai menjadi kunci, dan BP Taskin berkomitmen mendukung langkah Presiden Prabowo melalui koordinasi lintas sektor yang lebih kuat dan berbasis data lapangan.
Dengan dukungan berbagai pihak, BP Taskin berharap proses penanggulangan dan pemulihan pascabencana di Aceh dapat berlangsung lebih cepat dan mampu menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. (***)
BIMnews.id – TAZAM











